Selasa, 31 Januari 2012

SERING PELUPA

Sudah tidak aneh lagi di sekolah, penyakit lupa menyerang siapa saja, maklum lah… karena manusia adalah makhluk yang tidak bisa dihindarkan dri lupa dan dosa, tetapi apa yang bisa menyebabkan hal tersebut? dan bagaimana cara agar kita bisa memperkuat ingatan kita?
dibawah ini ada artikel mengenai hal tersebut yang mudah-mudahan berguna bagi kita selaku pembelajar.
Hal yang dapat Menyebabkan Orang yang Masih Muda menjadi Pelupa

PENYEBAB KESEMUTAN

Kebanyakan orang pernah mengalami kesemutan kala duduk bersila terlalu lama atau tertidur dengan tangan tertindih kepala. Jangan sepelekan gejala yang satu ini karena kesemutan dapat menjadi indikasi dari banyak penyakit, seperti diabetes melitus, hipertensi, saraf terjepit, gangguan aliran darah pada pembuluh darah tepi, maupun gangguan darah.

Cegah Nyeri Punggung Saat bangun Tidur


nyeri punggung termasuk dalam keluhan yang muncul dan biasanya dipicu oleh aktivitas fisik, kegemukan atau gangguan pada persendian. Meski posisi berbaring bisa mengisirahatkan punggung namun alas tidur yang salah justru akan menyebabkan keluhan nyeri punggung terus berulang.

Higiene Organ Intim pada Wanita

INTRODUCTION
•Sebagai organ vital, Miss V harus mendapat perhatian lebih.
•Bukan hanya terkait dengan urusan seks saja, tapi yang lebih penting adalah menjaga Miss V tetap sehat.
•Tinggal di daerah tropis membuat kita sering berkeringat. Keringat membuat vagina lembab, terutama yang tertutup dan berlipat. Bakteri mudah berkembang baik dan ekosistem di vagina terganggu

Penanganan Kegawatan Pada Anak

Masyarakat luas khusunya orang tua suatu saat mungkin akan dihadapkan pada kegawatan pada anak yang terjadi tiba-tiba tanpa tanda-tanda khusus sebelumnya.
Kejang-kejang, keracunan, panas tinggi dan tertelan suatu benda seringkali terjadi pada anak. Bila penyebabnya diketahui dan sarana medis tersedia lengkap maka kegawatan tersebut dapat segera tertolong. Tetapi jika terjadi sebaliknya maka akan dapat mengancam jiwa anak tersebut.

Pijat Kesehatan

Jenis Pijat

Kini, dengan berbagai metode dan alat bantu yang digunakan, jenis pijat yang dikenal sudah beraneka ragam, mulai dari pijatan yang lembut sampai pijatan keras yang mungkin tidak disukai. Bila Anda sedang merasakan pegal-pegal dan ingin merasakan pijatan yang menyenangkan, beberapa pilihan pijat bisa dicoba dari yang tradisional seperti urut hingga ke pijat internasional dari negara asing seperti dari Thailand, Jepang, Swedia, bahkan Hawaii. Beberapa pilihan pijat berikut ini dapat dicoba tergantung selera dan kebutuhan Anda.

Manajemen Stress

Istilah stress saat ini merupakan bagian dari perbendaharaan kata yang sering digunakan oleh manusia sehari-hari. Stress sesungguhnya telah ada sepanjang keberadaan manusia dan timbul sebagai hasil interaksi satu sama lain pada situasi yang sangat bervariasi. Walaupun stress tidak mungkin dihindari, tidak semua stress bersifat merusak atau mematikan (detrimental)

Senin, 30 Januari 2012

RUMAH SAKIT RUJUKAN HIV


USG ( ULTRA SONOGRAPHY )

Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah USG (Ultra sonografi)

Computed Tomography Scan (CT Scan)


CT scan adalah test diagnostik yang memiliki informasi yang sangat tinggi. Tujuan utama penggunaan ct scan adalah mendeteksi perdarahan intra cranial,les yang memenuhi rongga otak (space occupy ng les ons/SOL), edema serebral dan adanya perubahan struktur otak. Selain itu Ct scan juga dapat digunakan dalam mengidentifikasi nfark ,hidrosefalus dan atrofi otak.
Ct Scan digunakan sejak tahun 1970 dalam alat bantu dalam proses diagnosa dan pengobatan pada pasien neurologis.Gambaran Ct Scan adalah hasil rekonstruksi komputer terhadap gambar X-Ray.Gambaran dari berbaga lapisan secara multiple dilakukan dengan cara mengukur densitas dari substansi yang dilalu oleh sinar X.

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan cabang ilmu kesehatan yang berkaitan dengan zat-zat radioaktif, energi pancaran, diagnosis, dan pengobatan penyakit dengan menggunakan radiasi pengion (sinar X) maupun bukan pengion (ultrasound). Wilhelm Conrad Roentgen menemukan radiasi sinar X pada tanggal 8 November 1895 di Wuerzburg University. Awalnya segala sesuatu yang berkenaan dengan radiologi dianggap mengarah ke rontgen (pemeriksaan), tetapi kini radiologi tak hanya sebatas itu. Radiologi juga menyentuh level pencitraan (imaging) baik dengan zat radioaktif maupun dengan energi pancaran.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di    bidang pemeriksaan diagnostik radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia.
MRI dibagi menjadi 2 yaitu radiologi diagnostik dan radiologi terapik.

MEMBACA HASIL LAB URIN

Warna urin
Nilai normal: kekuningan jernih
Dalam keadaan normal, warna urin pagi (yang diambil sesaat setelah bangun pagi) sedikit lebih gelap dibanding urin di waktu lainnya. Perubahan warna urin dapat terjadi karena beberapa hal.
Hitam: baru mengkonsumsi tablet besi (ferri sulfat), sedang minum obat parkinson (levodopa), methemoglobunuria.

MEMBACA HASIL LAB DARAH RUTIN

Pemeriksaan darah rutin meliputi 6 jenis pemeriksaan; yaitu
  1. Hemoglobin / Haemoglobin (Hb)
  2. Hematokrit (Ht)
  3. Leukosit: hitung leukosit (leukocyte count) dan hitung jenis (differential count)
  4. Hitung trombosit / platelet count
  5. Laju endap darah (LED) / erythrocyte sedimentation rate (ESR)
  6. Hitung eritrosit (di beberapa instansi)

Minggu, 29 Januari 2012

DIET PENDERITA KOLESTEROL

 Mengontrol kolesterol atau sering kita menyebutnya dengan diet kolesterol sering diartikan dengan Tidak memakan makanan yang sarat dengan kandungan kolesterol  seperti daging ,keju ,telur dan sebagainya. Sesungguhnya diet Kolesterol bukan artinya tidak bisa makan enak, tetapi mengurangi atau menghindari makanan berlemak. Untuk berhasil dengan diet Kolesterol sudah tentu kita harus mengetahui  mengenai macamnya kolesterol dan terdapat dimana saja kolesterol jahat  dalam makanan  kita sehari – hari.

Di dalam makanan terdapat 3 macam lemak yakni:
Saturated (lemak jenuh) :
Lemak ini terdapat di makanan seperti kuning telur, jerohan, dan otak sapi. Sebaiknya makanan seperti ini harus di hindari.
Monounsaturated (lemak tidak jenuh dengan rantai tunggal) :
Lemak ini terdapat di makanan seperti udang dan kepiting. Makanan ini termasuk boleh di konsumsi dengan jumlah yang terbatas.
Poliunsaturated (lemak tak jenuh ganda) :
Lemak ini terdapat di makanan seperti ikan yang berasal dari laut dalam (tenggiri dan tuna) yang mengandung minyak tak jenuh ganda serta Omega 3. Makanan seperti ini hendaknya banyak dikonsumsi, karena dapat membantu menaikkan HDL kolesterol (kolesterol baik ) dan menurunkan LDL kolesterol  (kolesterol jahat). Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak dibawah 30 %, karbohidrat 50-60% dan protein 20%. Usahakan jangan mengkonsumsi makanan berkolesterol sampai lebih dari 300 mg setiap hari.

Beberapa contoh tips untuk melakukan program diet dengan baik:
1.Baca label makanan dan minuman yang Anda beli untuk menentukan pilihan
yang terbaik
2.Tidak meminum lebih dari 2 gelas minuman beralkohol dalam sehari.Batasi porsi makan Anda.
3.Pilih produk-produk non-fat
Kurangi penggunaan garam dalam makanan dan hindari makanan yang asin. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
4.Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum memulai
program diet.
Berdasarkan informasi dari General Hospital Singapore, makanan dengan kategori yang non kolesterol sampai dengan banyak kolesterol adalah sebagai berikut :
  • Putih telor ayam, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Teripang, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Ubur-ubur, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Susu sapi non fat, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Daging ayam tanpa kulit, dengan kandungan kolesterol 50 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Daging bebek tanpa kulit, dengan kandungan kolesterol 50 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Ikan sungai, dengan kandungan kolesterol 55 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Daging sapi pilihan tanpa lemak, dengan kandungan kolesterol 60 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Daging babi pilihan tanpa lemak, dengan kandungan kolesterol 60 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Daging kelinci, dengan kandungan kolesterol 65 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Daging kambing tanpa lemak, dengan kandungan kolesterol 70 mg, sehingga dikategorikan sehat.
  • Ikan ekor kuning, dengan kandungan kolesterol 85 mg, sehingga kategori sehat.
  • Daging asap (ham), kandungan kolesterol 98 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
  • Iga sapi, kandungan kolesterol 100 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
  • Iga babi, kandungan kolesterol 105 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
  • Daging sapi non pilihan, kandungan kolesterol 105 mg, kategori dapat dimakan sekali-kali.
  • Burung dara, kandungan kolesterol 110 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
  • Ikan bawal, kandungan kolesterol 120 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
  • Daging sapi berlemak, kandungan kolesterol 125 mg, dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
  • Daging babi berlemak, kandungan kolesterol 130 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Keju, kandungan kolesterol 140 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Sosis daging, kandungan kolesterol 150 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Kepiting, kandungan kolesterol 150 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Udang, kandungan kolesterol 160 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Kerang/siput, kandungan kolesterol  160 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Belut, kandungan kolesterol 185 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Santan kelapa, kandungan kolesterol 185 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
  • Susu sapi, kandungan kolesterol 250 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Susu sapi cream, kandungan kolesterol 280 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Coklat/cacao, kandungan kolesterol 290 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Mentega/margarine, kandungan kolesterol 300 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Jeroan sapi, kandungan kolesterol 380 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Jeroan babi, kandungan kolesterol 420 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Kerang putih/remis/tiram, kandungan kolesterol 450 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Jeroan kambing, kandungan kolesterol 610 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
  • Cumi-cumi, kandungan kolesterol 1170 mg, dikategorikan pantang untuk dikonsumsi.
  • Kuning telor ayam, kandungan kolesterol 2000 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
  • Otak sapi, kandungan kolesterol 2300 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
  • Otak babi, kandungan kolesterol 3100 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
  • Telor burung puyuh, kandungan kolesterol 3640 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
Adapun kandungan kolesterol diatas adalah dari per 10 gram makanan.
Kolesterol normal dalam darah adalah 160 - 200 mg, sehingga kolesterol tinggi akan menyebabkan penyakit mendadak seperti hipertensi, jantung, stroke dan kematian.

DIET PENDERITA HIPERTENSI

Pada penderita hipertensi dimana tekanan darah tinggi > 160 /gram mmHg, selain
pemberian obat-obatan anti hipertensi perlu terapi dietetik dan merubah gaya hidup. Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu, diet juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah. Harus diperhatikan pula penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti jantung, ginjal dan diabetes mellitus.
Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :
· Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
· Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
· Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet.
Yang dimaksud dengan garam disini adalah garam natrium yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Salah satu sumber utama garam natrium adalah garam dapur. Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh/hari atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium.
A. MENGATUR MENU MAKANAN
Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi untuk menghindari dan membatasi makanan yang dpat meningkatkan kadar kolesterol darah serta meningkatkan tekanan darah, sehingga penderita tidak mengalami stroke atau infark jantung. Makanan yang harus dihindari atau dibatasi adalah:
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
DAFTAR BAHAN PANGAN :
1. Serelia, dan umbi-umbian serta hasil olahannya: beras, jagung, sorgum, cantle, jail, sagu, ubi, singkong, kentang, talas, mie, roti, bihun, oat.
2. Sayuran: Sayur daun: kangkung, bayam, pucuk labu, sawi, katuk, daun singkong, daun pepaya, daun kacang, daun mengkudu, dan sebagainya. Sayur buah: kacang panjang, labu, mentimun, kecipir, tomat, nangka muda, dan sebagainya. Sayur akar: wortel, lobak, bit, dan sebagainya.
3. Buah: jambu biji, pepaya, jeruk, nanas, alpukat, belimbing, salak, mengkudu, semangka, melon, sawo, mangga.
4. Kacang-kacangan dan hasil olahnya (tempe, tahu) serta polong-polongan.
5. Unggas, ikan, putih telur.
6. Daging merah, kuning telur.
7. Minyak, santan, lemak (gajih), jeroan, margarine, susu dan produknya.
8. Gula, garam.
STOP : KONSUMSI DAGING KAMBING DAN DURIAN
Cara mengatur diet untuk penderita hipertensi adalah dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih), jahe, kencur dan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium. Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Membubuhkan garam saat diatas meja makan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang berlebih. Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari. Meningkatkan pemasukan kalium (4,5 gram atau 120 – 175 mEq/hari) dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang ringan. Selain itu, pemberian kalium juga membantu untuk mengganti kehilangan kalium akibat dan rendah natrium. Pada umumnya dapat dipakai ukuran sedang (50 gram) dari apel (159 mg kalium), jeruk (250 mg kalium), tomat (366 mg kalium), pisang (451 mg kalium) kentang panggang (503 mg kalium) dan susu skim 1 gelas (406 mg kalium). Kecukupan kalsium penting untuk mencegah dan mengobati hipertensi: 2-3 gelas susu skim atau 40 mg/hari, 115 gram keju rendah natrium dapat memenuhi kebutuhan kalsium 250 mg/hari. Sedangkan kebutuhan kalsium perhari rata-rata 808 mg.
Pada ibu hamil makanan cukup akan protein, kalori, kalsium dan natrium yang dihubungkan dengan rendahnya kejadian hipertensi karena kehamilan. Namun pada ibu hamil yang hipertensi apalagi yang disertai dengan bengkak dan protein urin (pre eklampsia), selain obat-obatan dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam dapur serta meningkatkan makanan sumber Mg (sayur dan buah-buahan). Contoh menu pada seorang penderita hipertensi laki-laki umur 55 tahun, TB = 175 cm, BB = 80 kg, Tekanan darah = 160/100 mHg dengan aktivitas ringan.
IMT = -------------- = 26,13 (gemuk)
1,75 x 1,75
BB ideal = (175-100) – 10% (175-100) = 67,5 kg
Penurunan BB menjadi 75 kg masih dalam batas > 10%.
Jadi kebutuhan energi dari laki-laki tersebut diatas adalah :
BMR = (11,6 x 75) + 879 = 870+ 879 = 1749
AKG = 1,56 x 1749 = 2728 Kkal.
Karena kegemukan, sehingga total kalori diturunkan menjadi 2500 Kkal.
Kebutuhan karbohidrat : 65% x 2500 = 1625 kkal = 406,25 gram (60-65%)
Kebutuhan protein : 20% x 2500 = 500 kkal = 100 gram (15-25%)
Kebutuhan lemak : 15% x 2500 = 375 kkal = 41,66 gram (10-15%)
B. SUPLEMENTASI ANTI OKSIDAN
Walaupun suplementasi anti oksidan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun saat ini banyak sekali suplemen yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagai tenaga medis harus berhati-hati memberikan anjuran minuman suplemen agar tidak terjadi overdosis.
1. Vitamin dan penurunan homosistein :Asam folat, vitamin B6, vitamin B 12 dan riboflavin merupakan ko-faktor enzim yang essential untuk metabolisme homosis tein. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar homosistein dalam darah akan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner. Kadar asam folat yang rendah berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit koroner dan kadar vitamin yang rendah juga berkaitan dengan peningkatan risiko aterosklerosis, walaupun risiko aterosklerosis yang berhubungan dengan rendahnya kadar vitamin B6 tidak berhubungan dengan
konsentrasi homositein yang tinggi. Sedangkan vitamin B12 tidak berhubungan dengan penyakit vaskuler
2. 2. Kacang kedelai dan isoflavon : Kedelai banyak mengandung fito estrogen yaitu isoflavon, yang memiliki aktivitas estrogen lemah. Penelitian meta analisis pada tahun 1995 menyimpulkan bahwa isoflavon dari protein kedelai lebih bermakna menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, tanpa mempengaruhi kadar kolesterol HDL. Sehingga dianjurkan mengkonsumsi protein kedelai (20 – 50 gram/hari) dengan modifikasi diet pada penderita dengan kadar kolesterol (total dan LDL) yang tinggi. Tempe adalah hasil pengolahan kedelai yang melalui proses fermentasi, dengan kandungan gizi lebih baik dari kedelai. Sehingga tempe dianjurkan untuk di konsumsi oleh penderita hipertensi sebagai sumber protein nabati.
3. Tempe : Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia, hasil fermentasi kaping rhizopus ohgosporis atau rhizopusoryzal pada biji kedelai yang telah direbus. Ada berbagai macam tempe, yang dibicarakan disini adalah tempe yang terbuat dari kedelai, yang merupakan produk kompak, terbungkus rata oleh miselium kaping sehingga nampak berwarna putih, dan bila diiris kelihatan keping biji kedelai berwarna kuning pucat, diantara miselium. Fermentasi kaping menghasilkan perubahan pada tekstur kedelai, menjadi empuk dan nilai zat gizi tempe lebih baik dari kacang kedelai.
Manfaat Tempe :
Tempe merupakan sumber zat gizi yang baik, terutama bagi penderita hiper kolesterolemia. Dari berbagai penelitian ternyata tempe dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mencegah timbulnya penyempitan pembuluh darah, karena tempe mengandung asam lemak tidak jenuh ganda. Sehingga penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi tempe setiap hari, disamping diet rendah lemak jenuh. Tempe juga mengandung zat anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri granpositif serta penyebab diare (salmonella sp dan shigella sp). Oleh karena itu, tempe juga dianjurkan untuk dikonsumsi balita yang menderita diare.
Nilai Gizi Tempe :
• Protein
Enzim-enzim yang dihasilkan kaping, menghasilkan asam amino bebas, sehingga kadarnya meningkat sampai 85 kali kadar protein kedelai.
• Karbohidrat
Kedelai mengandung karbohidrat berupa sakrosa dan stakhiosa dan rifinosa (2 terakhir menyebabkan pembentukan gas dalam perut). Fermentasi kedelai menjadi tempe menghasilkan karbohidrat.
• Lemak
Enzim dalam kaping dapat menurunkan kadar lemak total dari 22,2% menjadi 14,4% dan meningkatkan kadar asam lemak bebas dari 0,5% menjadi 21%.
• Mineral
Didalam kedelai terdapat asam fitat yang merupakan senyawa forfose, yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Dengan fermentasi, kaping menghasilkan enzim fitase yang menguraikan asam fitat, sehingga forfosenya dapat dimanfaatkan tubuh.
• Vitamin
Proses fermentasi dapat meningkatkan kadar vitamin B2 (Riboferum), Vitamin Bb (Piridoksin), asam folat, asam panthotenat, dan asam nikotinat. Sedangkan kadar vitamin B1 menurun karena untuk pertumbuhan kaping dan terbentuk pula vitamin B12 oleh bakteri yang tidak ada dalam produk nabati lainnya.
• Asam lemak omega 3
Mengkonsumsi satu porsi ikan yang tinggi lemak (atau minyak ikan ) tiap hari dapat menjadi asupan asam lemak omega 3 (EPA dan DHA) sekitar 900 mg/dl, dan dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol danmencegah penyakit jantung koroner
• Serat :
Walaupun berbagi studi menunjukkan adanya hubungan antara beberapapa jenis serat gengan penurunan kolesterol lDDL dan atau kolesterol total, namun belum ada bukti langsung yang menunjukkan hubungan antara suplemen serat dengan penurunan penyakit kardio vaskular.
C. TERAPI PENUNJANG
Selain pengobatan dan pengaturan menu makanan pada penderita hipertensi, diperlukan juga terapi khusus lain seperti konseling masalah kejiwaan dan fisioterapi, terutama pada penderita pasca stroke atau infark penting. Pengertian juga diberikan kepada keluarga atau pengasuh untuk membantu menyiapkan makanan khusus serta mengingatkan kepada penderita, makanan yang harus dihindari/dibatasi.
D. GARAM NATRIUM
Garam natrium terdapat secara alamiah dalam bahan makanan atau ditambahkan
pada waktu memasak atau mengolah makanan. Makanan berasal dari hewan
biasanya lebih banyak mengandung garam natrium dari yang berasal dari tumbuhtumbuhan.
Garam Natrium yang ditambahkan ke dalam makanan biasanya berupa
ikatan, yaitu :
1. Natrium Chlorida atau garam dapur
2. Mono-Natrium Glutamat atau vetsin
3. Natrium Bikarbonat atau soda kue
4. Natrium Benzoat untuk mengawetkan buah
5. Natrium Bisulfit atau sendawa yang digunakan untuk mengawetkan daging seperti Corned beef.
Cara memasak untuk mengeluarkan garam Natrium antara lain :
1. Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih dahulu
2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur margarine dengan air, lalu masak sampai mendidih, margarine akan mencair dan garam natrium akan larut dalam air. Dinginkan cairan kembali dengan memasukkan panci kedalam kulkas. Margarine akan keras kembali dan buang air yang mengandung garam natrium. Lakukan ini 2

DIET PENDERITA DIABETES

Diabetes bukan penyakit baru. Sejak 1552 SM penyakit yang ditandai dengan seringnya buang air kecil dalam jumlah banyak serta penurunan berat badan yang drastis ini, sudah dikenal dan disebut dengan istilah Poliuria. Tahun 400 SM, seorang penulis India Sushratha menamainya “penyakit kencing madu”. Nama diabetes mellitus (diabetes = mengalir terus, mellitus = manis) akhirnya diberikan oleh Aretaeus sekitar 200 tahun sebelum Masehi.
Mengelola penyakit ini sebenarnya mudah asal penderita bisa mendisiplinkan diri dan melakukan olahraga secara teratur, menuruti saran dokter, dan tidak mudah patah semangat.
Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar glukosa dalam darah di atas 120 mg/dl dalam kondisi berpuasa, dan di atas 200 mg/dl setelah dua jam makan. Tanda lain yang lebih nyata adalah apabila air seninya positif mengandung gula.
Diabetes muncul lantaran hormon insulin yang dikeluarkan oleh sel-sel beta dari pulau langerhans (struktur dalam pankreas yang bertugas mengatur kadar gula dalam darah) tidak lagi bekerja normal. Akibatnya, kadar gula dalam darah meninggi. Bila keadaan ini berlanjut dan melewati ambang batas ginjal, zat gula akan dikeluarkan melalui air seni.
Sejauh ini dikenal dua kelompok penderita diabetes yakni mereka yang terkena sejak kecil atau remaja, dan mereka yang terkena ketika sudah dewasa (kebanyakan usia 50 tahun ke atas). Penderita diabetes sejak muda kebanyakan membutuhkan suntikan insulin, sementara yang dimulai di usia dewasa tidak.
Sejak ditemukan hormon insulin oleh Banting dan Best dari Kanada pada 1921, penderita diabetes yang membutuhkan insulin dapat diatasi sehingga angka kematian dan keguguran bayi pada ibu hamil yang menderita diabetes semakin berkurang. Selain hormon insulin, Franke dan Fuchs (1954) melakukan uji coba obat antidiabetes dan terbukti banyak menolong para penderita.
Diabetes memang penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun dengan perawatan yang baik, setiap penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal.
Diet dan olahraga
Selain mengontrol kadar gula secara teratur, melakukan diet makanan dan olahraga yang teratur menjadi kunci sukses pengelolaaan diabetes. Dalam hal makanan misalnya, penderita diabetes harus memperhatikan takaran karbohidrat. Sebab lebih dari separuh kebutuhan energi diperoleh dari zat ini. Menurut dr. Elvina Karyadi, M.Sc., ahli gizi dari SEAMEO-Tropmed UI, ada dua golongan karbohidrat yakni jenis kompleks dan jenis sederhana. Yang pertama mempunyai ikatan kimiawi lebih dari satu rantai glukosa sedangkan yang lain hanya satu. Di dalam tubuh karbohidrat kompleks seperti dalam roti atau nasi, harus diurai menjadi rantai tunggal dulu sebelum diserap ke dalam aliran darah. Sebaliknya, karbohidrat sederhana seperti es krim, jeli, selai, sirup, minuman ringan, dan permen, langsung masuk ke dalam aliran darah sehingga kadar gula darah langsung melejit.
Dari sisi makanan penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan.
Peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, menggolongkan diet atas dua bagian, A dan B. Diet B dengan komposisi 68% karbohidrat, 20% lemak, dan 12% protein, lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan dengan diet A yang terdiri atas 40 – 50% karbohidrat, 30 – 35% lemak dan 20 – 25% protein. Diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas.
Sementara itu tingginya serat dalam sayuran jenis A(bayam, buncis, kacang panjang, jagung muda, labu siam, wortel, pare, nangka muda) ditambah sayuran jenis B (kembang kol, jamur segar, seledri, taoge, ketimun, gambas, cabai hijau, labu air, terung, tomat, sawi) akan menekan kenaikan kadar glukosa dan kolesterol darah.
Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah)serta buncis baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah.
Pola 3J
Ahli gizi lain, dr. Andry Hartono D.A. Nutr., dari RS Panti Rapih, Yogyakarta menyarankan pola 3J: yakni jumlah kalori, jadwal makan, dan jenis makanan.
Bagi penderita yang tidak mempunyai masalah dengan berat badan tentu lebih mudah untuk menghitung jumlah kalori sehari-hari. Caranya, berat badan dikalikan 30. Misalnya, orang dengan berat badan 50 kg, maka kebutuhan kalori dalam sehari adalah 1.500 (50 x 30). Kalau yang bersangkutan menjalankan olahraga, kebutuhan kalorinya pada hari berolahraga ditambah sekitar 300-an kalori.
Jadwal makan pengidap diabetes dianjurkan lebih sering dengan porsi sedang. Maksudnya agar jumlah kalori merata sepanjang hari. Tujuan akhirnya agar beban kerja tubuh tidak terlampau berat dan produksi kelenjar ludah perut tidak terlalu mendadak.
Di samping jadwal makan utama pagi, siang, dan malam, dianjurkan juga porsi makanan ringan di sela-sela waktu tersebut(selang waktu sekitar tiga jam).
Yang perlu dibatasi adalah makanan berkalori tinggi seperti nasi, daging berlemak, jeroan, kuning telur. Juga makanan berlemak tinggi seperti es krim, ham, sosis, cake, coklat, dendeng, makanan gorengan. Sayuran berwarna hijau gelap dan jingga seperti wortel, buncis, bayam, caisim bisa dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak, begitu pula dengan buah-buahan segar. Namun, perlu diperhatikan bila penderita menderita gangguan ginjal, konsumsi sayur-sayuran hijau dan makanan berprotein tinggi harus dibatasi agar tidak terlalu membebani kerja ginjal.
Diet kalori terbatas
Penderita bisa mengikuti contoh susunan menu diet B untuk 2.100 kalori (Simbardjo dan Indrawati, B.Sc. dari bagian ilmu gizi RSUD Dr. Sutomo Surabaya) seperti pada Tabel 1. Diet B tinggi serat itu termasuk diet diabetes umum, yang tidak menderita komplikasi, tidak sedang berpuasa atau pun sedang hamil.
Menu diet B terdiri dari:
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kolesterol
65.49 g
45.89 g
377.45 g
112.5 mg
Makan pagi (pk. 06.30)
Nasi
Daging
Tempe
Sayuran A
Sayuran B
Minyak
110 g
25 g
25 g
100 g
25 g
5 g
Selingan (09.30)
Pisang
200 g
Makan siang (12.30)
Nasi
Daging
Tempe
Sayuran A
Sayuran B
Minyak
150 g
40 g
25 g
100 g
50 g
10 g
Selingan (15.30)
Pisang/kentang
Pepaya
200 g
100 g
Makan malam (18.30)
Nasi
Daging
Tempe
Sayuran A
Sayuran B
Minyak
150 g
25 g
25 g
100 g
50 g
10 g
Selingan (21.30)
Pisang/kentang
Pepaya
200 g
100 g
Sedangkan buku panduan “Perencanaan Makan Penderita Diabetes dengan Sistem Unit” terbitan Klinik Gizi dan Klinik Edukasi Diabetes RS Tebet, menuliskan tentang prinsip dasar diet diabetes, dengan pemberian kalori sesuai kebutuhan dasar. Untuk wanita, kebutuhan dasar adalah (Berat Badan Ideal x 25 kalori)ditambah 20% untuk aktivitas. Sedangkan untuk pria, (Berat Badan Ideal x 30 kalori) ditambah 20% untuk aktivitas. Untuk menentukan berat badan ideal (BBI) bisa diambil patokan: BBI = Tinggi Badan (cm) – 100 cm – 10%.
Contoh, seorang pria bertinggi badan 164 cm, berat badan 70 kg, maka BBI = 64 kg – 10% = 58 kg. Kebutuhan kalori dasar = 58 x 30 kalori = 1.740 kalori. Ditambah kalori aktivitas 20% = 2.088 kalori. Jadi, pria ini memerlukan diet sekitar 2.000 kalori sehari.
Namun, rumusan ini tidak mutlak. Bila pasien sedang sakit, aktivitas berubah, atau berat badan jauh dari ideal, maka kebutuhan kalori akan berubah. Bila berat badan berlebih, jumlah kalori dikurangi dari kebutuhan dasar. Sebaliknya, bila pasien mempunyai berat badan kurang, jumlah kalori dilebihkan dari kebutuhan dasar. Begitu berat badan mencapai normal, jumlah kalori disesuaikan kembali dengan kebutuhan dasar.
Prinsip makan selanjutnya adalah menghindari konsumsi gula dan makanan yang mengandung gula. Juga menghindari konsumsi hidrat arang olahan yakni hidrat arang hasil dari pabrik berupa tepung dengan segala produknya. Ditambah lagi mengurangi konsumsi lemak dalam makanan sehari-hari (lemak binatang, santan, margarin, dll.), sebab tubuh penderita mengalami kelebihan lemak darah.
Yang perlu diperbanyak justru konsumsi serat dalam makanan, khususnya serat yang larut air seperti pektin (dalam apel), jenis kacang-kacangan, dan biji-bijian (bukan digoreng).
Bila penderita juga mengalami gangguan pada ginjal, yang perlu diperhatikan adalah jumlah konsumsi protein. Umumnya, digunakan rumus 0,8 g protein per kilogram berat badan. Bila kadar kolesterol/trigliserida tinggi, disarankan melakukan diet rendah lemak. Bila tekanan darahnya tinggi, dianjurkan mengurangi konsumsi garam.
Kegagalan berdiet bisa disebabkan karena pasien kurang berdisiplin dalam memilih makanannya atau tidak mampu mengurangi jumlah kalori makanannya. Bisa juga penderita tidak mempedulikan saran dokter.
Untuk memudahkan penerapan, dibuat sistem unit 80 kalori. Tabel 2 menyajikan makanan yang mengandung 80 kalori per unitnya. Misalnya, seorang pasien yang memerlukan 1.600 kalori per harinya, akan mendapat makanan 20 unit sehari senilai 80 kalori setiap unitnya. Jumlah 20 unit terbagi atas sarapan empat unit, makanan kecil (pk. 10.00) dua unit, makan siang enam unit, makanan kecil (pk. 16.00) dua unit, dan makan malam enam unit.
Tabel di bawah ini yang menunjukkan contoh lima kelompok makanan: makanan pokok, lauk pauk, sayuran, makanan ringan/siap santap, buah-buahan, dan minuman.
Jenis makanan
A
B
C
Makanan pokok
Lauk pauk
Sayuran
Siap santap
Buah-buahan Makanan ringan
Minuman
nasi
pepes ikan
sayur bening
ketoprak
apel
lemper
teh/kopi
roti
sate
lodeh
hamburger
pisang
kroket
es campur
kentang goreng
rendang
buntil
pizza
anggur
lapis legit
minuman ringan
Makanan dalam kelompok A bisa dibilang berkomposisi paling baik, karena mengandung serat dan atau rendah hidrat arang olahan serta rendah lemak. Sementara golongan C kurang baik karena kandungan gulanya tinggi, rendah atau tanpa serat, dan terlalu banyak lemak. Jadi, dianjurkan untuk memilih A atau B, bukan C. Nasi lebih baik daripada bubur, karena kandungan serat lebih baik sehingga lebih lama bertahan di usus. Pemanis gula bisa diganti dengan pemanis buatan.
Di sini diberikan pula contoh menu yang dapat diikuti (20 unit atau 1.600 kalori):
Makan pagi
Setangkap roti tawar
Sebutir telur ayam
1 sendok teh selai
1 gls susu skim
1,50 unit
1,25 unit
0,25 unit
0,75 unit
Selingan (di kantor):
Arem-arem
Teh tanpa gula
2,75 unit
Makan siang:
Nasi putih
Daging cah kembang kol
Sayur bening bayem
Pepaya
1,25 unit
3,00 unit
0,25 unit
0,50 unit
Selingan sore
Serabi pandan (kue basah)
1 gls jus melon
1,75 unit
0,50 unit
Makan malam
Nasi, sayur, daging, ikan goreng, gado-gado
1 gls jus tomat
3,75 unit
0,25 unit
Selingan malam
1 pisang ambon
1,25 unit
Dengan melakukan diet yang teratur dan disiplin pasti kadar gula dapat dikendalikan.
Jangan lupa olahraga
Selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fisik. Pada prinsipnya olahraga bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan yang untuk orang sehat. Juga antara penderita baru atau pun lama. Olahraga itu terutama untuk membakar kalori tubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi. Dengan demikian kadar gulanya bisa turun.
“Saya punya banyak pasien diabetes. Hanya dengan latihan olahraga mereka sanggup hidup seperti orang-orang sehat tanpa obat,” papar dr. Hario Tilarso. Lebih baik menyembuhkan secara alamiah, itu prinsipnya. Kalau dengan latihan, gula darahnya bisa turun, mengapa harus dengan obat. Obat baru diberikan kalau penurunannya alot sehingga dikhawatirkan timbul komplikasi macam-macam.
“Pengalaman saya menunjukkan, orang-orang yang tidak tergantung insulin, bisa turun kadar gulanya hanya dengan exercise. Bahkan, ketika menghadiri pesta, penderita diabetes bisa makan banyak. Tapi, besoknya dia harus lari untuk membakar kalori yang telah masuk,” katanya.
Penderita diabetes yang telah lama dikhawatirkan bisa mengalami arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Namun, dengan berolahraga timbunan kolesterol di pembuluh darah akan berkurang, sehingga risiko terkena penyakit jantung juga menurun.
Menurut dokter olahraga di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) DKI Jaya ini, sebaiknya jenis olahraga bagi penderita diabetes dipilih yang memiliki nilai aerobik tinggi, macam jalan cepat, lari (joging), senam aerobik, renang, dan bersepeda. Jenis olahraga lainnya, tenis, tenis meja, bahkan sepakbola, pun boleh dilakukan asal dengan perhatian ekstra.
FID (frekuensi, intensitas, dan durasi) olahraga bagi penderita diabetes pada prinsipnya tidak berbeda dengan yang diterapkan untuk orang sehat. Frekuensi berolah raga adalah 3 – 5 kali seminggu. “Sebaiknya, dipilih waktu yang tepat karena panas matahari bisa membakar kalori lebih banyak. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan hipoglikemia, kekurangan gula darah,” jelas dr. Hario.
Cuma, penderita yang menggunakan suntikan insulin harus hati-hati. Harus diperhatikan waktu puncak kerja insulin yang disuntikkan. “Jangan sampai saat puncak insulin bekerja, penderita berolahraga. Saat itu kadar gula darah akan banyak turun. Kalau ditambah latihan, bisa tambah turun lagi, bisa kena hipoglikemia,” katanya.
Jadi, insulin yang digunakan harus diketahui dulu kerjanya, short acting atau long acting. Biasanya, berdasarkan kondisi penderita, dokter menentukan jenis insulin yang diberikan. Nah, jadwal olahraganya disesuaikan dengan kerja insulin itu.
Intensitasnya berkisar 60 – 75% DSM (denyut nadi maksimal, yang perhitungannya 220 – umur dalam tahun). Durasinya kira-kira 60 menit setiap kali berolahraga pada zone latihan. Untuk penderita diabetes yang berbadan gemuk, durasinya bisa ditambah, misal 90 menit. “Dengan penambahan lama latihan, tidak cuma gula darah yang berkurang, lemak tubuh pun ikut dibakar,” tutur dr. Hario.
Bila kepala melayang
Latihan beban juga dianjurkan untuk penderita diabetes. “Di samping memelihara kadar gula darah, penderita juga memelihara massa ototnya agar ototnya tetap kokoh, sehingga bisa tetap produksi seperti yang lain,” katanya.
Khusus yang sudah sangat parah, misalnya saraf kakinya sudah terganggu, dipilih olahraga yang ringan dan tidak terlalu banyak serta keras benturannya. Misalnya bersepeda. Itu pun harus hati-hati, terutama kalau sudah sampai terjadi retinopati diabetik (gangguan retina mata), karena kemungkinan terjadinya perdarahan sangat besar. Bila penyakitnya lebih parah, misalnya dengan kadar gula di atas 400 yang tak memungkinkannya bergerak aktif, penanganannya lebih diserahkan pada dokter penyakit dalam. “Pilihannya memang agak sulit. Kita harus bekerja secara interdisiplin. Jadi, yang bisa berolahraga hanya mereka yang betul-betul masih aktif, tidak ada keterbatasan pada musculuskeletal, tidak ada atritis, dan keterbatasan lainnya.”
Sedangkan penderita diabetes berbadan gemuk, jenis olahraganya dikombinasikan dengan latihan untuk obesitas. “Biasanya, lamanya tidak satu jam, melainkan dua jam misalnya. Maksudnya, supaya pembakarannya lebih banyak, gula darahnya turun, dan lemak tubuhnya berkurang. Kalau dia betul-betul menuruti aturan, semuanya tidak masalah,” katanya.
Dalam melakukan olahraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kadar gula darah penderita saat melakukan olahraga harus berada pada kisaran 100 – 300 mg/dl. “Lebih dari 300 mg/dl dikhawatirkan terjadi ketosis (kelebihan keton dalam jaringan), misalnya. Penderita dengan kadar gula yang terlalu rendah juga dilarang melakukan latihan. Sementara jika kadar gulanya sudah normal lalu melakukan olahraga, ditakutkan malah terjadi hipoglikemia.” Supaya aman, katanya, penderita harus berolahraga bersama orang lain. Kalau ada apa-apa, ada yang bisa membantu.
Penderita diabetes sebaiknya juga berbekal sedikit makanan atau minuman yang manis-manis. Boleh roti manis, permen, teh manis. “Kalau kepala sudah mulai melayang, langsung saja makan atau minum bekal itu secukupnya. Juga bila keringat dingin sudah mulai keluar. Kepala melayang dan keringat dingin itu menunjukkan gula darahnya sudah turun berlebih,” papar Hario.
Pada penderita diabetes, kalau kebanyakan gula bisa menimbulkan hiperglikemia dan ini bisa membuat keracunan. Tapi ini efeknya lama. Yang cepat pengaruhnya dan bisa menimbulkan kematian justru hipoglikemia.
Mereka yang memilih jenis olahraga yang memerlukan waktu lama, macam tenis lapangan atau sepakbola, sebaiknya setiap 30 menit mengkonsumsi glukosa (makanan atau minuman manis). Dengan cara itu kadar gula darahnya bisa dijaga agar tidak terlalu turun. Yang perlu diperhatikan pula saat berolahraga adalah cuaca. Pada cuaca sangat panas, penyerapan insulin banyak sekali. Berarti gula darah lebih terserap lagi.
Menjaga kebersihan dan kesehatan kaki juga penting dalam berolahraga. Ketika sedang joging atau jalan, kaki akan bergesekan dengan sepatu. Karena itu, kaus kaki yang dikenakan harus bersih. Sepatu pun harus yang lunak bagian dalamnya untuk menghindari lecet. Pakailah sepatu sesuai penggunaannya.
Dengan rajin berolahraga ditambah mengatur menu makanan serta mengontrol kadar gula darah secara teratur, komplikasi akibat diabetes dapat dihindari. (Nanny Selamihardja/I Gede Agung Yudana)

TES FUNGSI GINJAL

Apa Tes Fungsi Ginjal Itu?
Ginjal kita, yaitu sistem penyaringan alami tubuh kita, melakukan banyak fungsi penting. Fungsi ini termasuk menghilangkan bahan ampas sisa metabolisme dari aliran darah, mengatur keseimbangan tingkat air dalam tubuh, dan menahan pH (tingkat asam-basa) pada cairan tubuh. Kurang lebih 1,5 liter darah dialirkan melalui ginjal setiap menit. Dalam ginjal, senyawa kimia, yang ampas disaring dan dihilangkan dari tubuh (bersama dengan air berlebihan) sebagai air seni. Tes fungsi ginjal membantu menentukan apakah ginjal kita melakukan tugas ini sebagaimana mestinya.

TES FUNGSI JANTUNG

Penyakit Jantung Iskemik
            Penyebab kematian yang paling umum di dunia Barat adalah penyakit jantung iskemik, yang merupakan akibat dari insufisiensi aliran darah koroner. Penyebab berkurangnya aliran darah koroner ini disebabkan karena aterosklerosis.

TES FUNGSI LIVER

Penderita sering memperlihatkan kepada dokter hasil laboratorium yang mencatat adanya gangguan faal hati, kemudian meminta penjelasan dari hasil laboratorium bahkan memohon pengobatan atas gangguan faal hati tersebut.
Sebagai seorang dokter klinis kita tidak boleh lupa bahwa pertanyaan penderita itu sebenarnya mengacu pada diagnosis penyakit saya itu apa sebenarnya! Untuk bisa menjawab pertanyaan tadi dengan jitu, kita harus mengetahui bagaimana riwayat penyakitnya, simptomatologi serta riwayat yang relevan dengan kondisi klinisnya. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan, termasuk obat tradisionil, eksposisi dengan zat kimia/makanan juga perlu diperhatikan. Permeriksaan fisik untuk mencari tanda penyakit hati kronis seperti palmar erithema, jaundice, spider nevi dansebagainya sangat membantu dalam menganalisis hasil laboratorium tadi. Harus diingat bahwa kelainan faal hati, dapat juga dijumpai pada penyakit-penyakit lain diluar penyakit hati, misalnya penyakit kelenjar thyroid, payah jantung dan payah ginjal. Karena itu, kita memerlukan pemeriksaan penunjang lainnya sehingga dapat memberikan kesimpulan dari hasil laboratorium tadi.

LABORATORIUM DARAH

HB (HEMOGLOBIN)
Hemoglobin adalah molekul di dalam eritrosit (sel darah merah) dan bertugas untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah dan warna merah pada darah ditentukan oleh  kadar Hemoglobin.
Nilai normal Hb :

RUMAH SAKIT SULAWESI TENGGARA


RUMAH SAKIT SULAWESI SELATAN

RUMAH SAKIT SULAWESI TENGAH


RUMAH SAKIT SULAWESI UTARA

RUMAH SAKIT KALIMANTAN TIMUR

RUMAH SAKIT KALIMANTAN SELATAN

RUMAH SAKIT KALIMANTAN TENGAH

RUMAH SAKIT KALIMANTAN BARAT

RUMAH SAKIT NTB

RUMAH SAKIT NTT

RUMAH SAKIT BALI

Berikut daftar Rumah sakit di Provinsi Bali yang mungkin dapat anda jadikan referensi saat jalan2 bersama keluarga sambil menikmati indahnya pulau dewata

RUMAH SAKIT BANTEN

RUMAH SAKIT JAWA TIMUR

RUMAH SAKIT DIY JOKJAKARTA

RUMAH SAKIT JAWA TENGAH


Rumah Sakit Umum Cilacap, tipe C: Jl Gatot Subroto 28 Cilacap
Rumah Sakit Pertamina Cilacap: Tegalkatilayu Cilacap
Rumah Sakit Islam Fatimah: Jl Ir H Juanda No.20 Cilacap
Rumah Sakit Umum Majenang, tipe C: Ds Majenang Kab Majenang

RUMAH SAKIT JAWA BARAT

RUMAH SAKIT DKI JAKARTA

RUMAH SAKIT LAMPUNG

RUMAH SAKIT BENGKULU

RUMAH SAKIT SUMATERA SELATAN

RUMAH SAKIT JAMBI

RUMAH SAKIT RIAU

RUMAH SAKIT SUMATERA BARAT


RUMAH SAKIT SUMATERA UTARA

RUMAH SAKIT NANGROE ACEH

Daftar Obat Generik

Daftar Apotik Di Denpasar

Daftar Apotik Di Samarinda

Daftar Apotik Di Manado


Daftar Apotik Di Makassar

Daftar Apotik Di Kendari

Daftar Apotik Di Banjarmasin

Daftar Apotik Di Balikpapan

Daftar Apotik Di Batam

Daftar Apotik Di Palembang

Daftar Apotik Di Pekanbaru

Daftar Apotik Di Padang

Daftar Apotik Di Medan


Jumat, 27 Januari 2012

RUMAH SAKIT DI MALAYSIA


DAFTAR RUMAH SAKIT DI DKI JAKARTA


======================================
Abdi Waluyo, RS
Jl. HOS. Cokroaminoto No. 31
Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 3907176, 3907278
Fax. (021) 330866, 3907278

======================================
Bina Estetika, RS. Bedah Plastik
Jl. Teuku Cik Ditiro No.41
Jakarta Pusat 10310
Telp. (021) 3909393, 3901944
Fax. (021) 3155258

======================================
Budi Kemuliaan, RSB
Jl. Budi Kemuliaan 25
Jakarta Pusat 10110
Telp. (021) 384 2828
Fax. (021) 350 1012
Email: rsbbudi@indo.net.id
Email2: budikemuliaan@pdpersi.co.id

======================================
Bunda Jakarta, RSB
Jl Teuku Cik Ditiro 28, Menteng
Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 322005
Fax. (021) 3101077
Email: rsbunda@mweb.co.id

======================================
Cipto Mangunkusumo (PERJAN) , RS
Jl. Diponegoro 71, Jakarta
Telp. (021) 3918301 – 13
Fax. (021) 314891
Email: dir_rscm@yahoo.com

======================================
Dharma Jaya, RS. Saraf dan Jiwa
Jl. Raya Mangga Besar No. 138
Jakarta 10750
Telp. (021) 6393627, 6597780
Fax. (021) 6597780

======================================
Dharma Sakti, RS
Jl. Kaji No. 40 Jakarta Pusat
Telp. (021) 353991

======================================
Dr. Mintoharjo, RS TNI AL
Jl. Bendungan Hilir No.17A
Jakarta Pusat 10210
Telp. (021) 5732036, 5703081
Fax. (021) 5711997

======================================
Evasari, RSIA
Jl. Rawamangun No. 47
Jakarta Pusat 10570
Telp. (021) 4202851-4
Fax. (021) 4244490

======================================
Gatot Subroto, RS
Jl. AB. Rahman Saleh 24
Jakarta Pusat 10410
Telp. (021) 352-0618, 344-1008

======================================
Husada, RS
Jl. Raya Mangga Besar 137-139
Jakarta 10730
Kotak Pos 2165/JKT 10001
Telp. (021) 6260108, 6490090, 6010500 (Hunting)
Fax. (021) 6497494
Email: husada@husada.co.id

======================================
Husni Thamrin, RS
Jl. Salemba Tengah No.26-28
Jakarta 10440 Indonesia
Telp. (021) 3904422 ext.(customer service)
Fax. (021) 3107816
Email: info@thamrinhospital.com

======================================
Islam Jakarta, RS
Jl. Cempaka putih Tengah I/1
Jakarta Pusat
Telp. (021) 4250451 – 4244208 (hunting)
Fax. (021) 4206681
Email: rsij@cbn.net.id , pusat@rsi.co.id

======================================
Jakarta Eyes Center
Jln. Cik Ditiro 46, Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp. (021) 3107434, 335600
Fax. (021) 3904601
Email: jec@jakarta-eye-center.com

======================================
Kramat 128, RS
Jl. Kramat Raya No. 128
Jakarta Pusat 10430
Telp. (021) 3909513, 3909814
Fax. (021) 3909125

======================================
Mitra Kemayoran, RS
Jl. Landas Pacu Timur
Kemayoran, Jakarta 10630
Telp. (021) 654555, 6545888
Fax. (021) 6545959

======================================
Mitra Menteng Abadi, RS
Jl. Kalipasir No.9, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3154050
Fax. (021) 3146309

======================================
Panti Raharja, RS. Khusus
Jl. Sawo No. 58-60 Menteng
Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 326152
Fax. (021) 326503

======================================
PGI Cikini, RS
Jl. Raden Saleh 40, Jakarta 10330
Telp. (21) 336961 (hunting) , 324471 , 3149672
Fax. (021) 324663
Email : inenleim@idola.net.id

======================================
Proklamasi, RSK THT Bedah
Jl. Proklamasi No. 43
Jakarta Pusat 10320
Telp. (021) 3900002 (Hunting)
Fax. (021) 3900947
Email: rsprok@indo.net.id

======================================
St. Carolus, RS
Jl. Salemba Raya No. 41
Jakarta Pusat
Telp. (021) 310 1946, 390 4441
Email: carolus@pdpersi.co.id

======================================
Tarakan, RSUD
Jl. Kyai Caringin No. 7
Jakarta Pusat 10150
Telp. (021) 3842934, 3810149
Fax. (021) 3503412

======================================
YPK Mandiri, RSB
Jl. Gereja Theresia No.22
Jakarta 10350
Telp. (021) 3909735 (H)
Fax. (021) 3909806

======================================
Agung, RS
Jl. Sultan Agung No.67 Manggarai
Jakarta Selatan
Telp. (021) 829 4955
Fax. (021) 830 5791
Email : rsagung@pdpersi.co.id

======================================
Asih, RSB
Jalan Panglima Polim I/34, Kayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7255188

======================================
Budhi Jaya, RSIA
Jl. Dr. Sahardjo No. 120
Jakarta Selatan
Telp. (021) 8292672 – 8311722
Fax. (021) 8301901

======================================
Fatmawati, RS
Jl. RS Fatmawati, Cilandak
Telp. (021) 750-1524

======================================
Harapan Kartini, RS
Jl. Ampera Raya No.1, Kemang
Jakarta 12560
Telp. (021) 7804381 (2 Hunting), 7891842, 7891843
Fax. (021) 7246328

======================================
Kebayoran, RS
Jl. Birah III/4 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12180
Telp. (021) 7260701, 7393330
Fax. (021) 7206323

======================================
Ketergantungan Obat, RS
Jl. RS. Fatmawati, Cilandak
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7695461, 7504009
Fax. (021) 7504022
Email: rsko_1@pdpersi.co.id

======================================
Marinir Cilandak, RS
Jl. Raya Cilandak, KKO, Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7805415, 7805296
Fax. (021) 7812764

======================================
Medistra, RS
Jl.Jend. Gatot Subroto Kav.59
Jakarta 12950
Telp. (021) 5210200 (H 22 saluran)
Fax. (021) 5210184

======================================
Metropolitan Medical Centre (MMC), RS
Jl. HR Rasuna Said Kav. C-21
Jakarta Selatan 12940
Telp. (021) 5203435 (H 32 lines)
Fax. (021) 5203417
Email: mmc@rsmmc.co.id

======================================
Panti Nugeraha, RSB
Jl. Senayan No. 26, Blok S, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12180
Telp. (021) 7221171

======================================
Pasar Minggu, RS
Jl. Raya Ragunan P.7 Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12510
Telp. (021) 7808034, 7801868
Fax. (021) 7806548

======================================
Pertamina, RSP
Jl. Kyai Maja No.43, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
Telp. (021) 7219300, 7219564, 7219800
Fax. (021) 7261126
Email: rspp@pdpersi.co.id

======================================
Pondok Indah, RS
Jl. Metro Duta Kav.UE, Pondok Indah
Jakarta Selatan 12310
Telp. (021) 7692272, 7657525
Fax. (021) 7502324, 769-9033
Email: rspi@rspondokindah.co.id

======================================
Prikasih, RS
Jl. RS. Fatmawati No. 74, Pondok Labu
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7501192 7504669
Fax. (021) 7505148
Email: rsprikasih@pdpersi.co.id
Email2: mktgrspr@cbn.net.id

======================================
Prof. Isak Salim Aini, RS Mata
Jl.H.R. Rasuna Said (Kuningan)
Jakarta 12920 – Indonesia
Telp. ( 021) 5256228,5203866
Fax. ( 021 ) 5224288
Email: rsm_aini@rad.net.id

======================================
Sanatorium Dharmawangsa, RS
Jl. Dharmawangsa Raya 13 Blok F-II
Kebayoran Baru, Jakarta – Selatan
Telp. (021) 7394484
Fax. (021) 7394162
Email: sdw@pacific.net.id
Email2: rs_sdw@pdpersi.co.id

======================================
Setia Mitra, RS
Jl. RS. Fatmawati No. 80 – 82
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7656000 7510567
Fax. (021) 7656875
Email : rssetiamitra@pdpersi.co.id
Email2: rssetiamitra@cbn.net.id

======================================
Siaga Raya, RS
Jl. Siaga Raya Kav. 4-8, Pejaten Barat
Pasar Minggu, Jakarta Selatan – 12510
Telp. (021) 7972750 (Hunting)
Fax. (021) 7970494
Email : siagaraya@pdpersi.co.id

======================================
Tebet, RS
Jl.Let. Jend. Haryono M.T. No. 8 Jakarta 12810
Telp. (021) 8307540 (Hunting)
Fax. (021) 8311760
Email : rstebet@mweb.co.id Email2: rstebet@pdpersi.co.id

======================================
Tria Dipa, RS
Jl. Raya Pasar Minggu No.3a
Jakarta 12780
Telp. (021) 7974071 Fax. 7974074

======================================
Yayasan Yurino, RSK THT Bedah
Jl. Ciranjang No. 20, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp. (021) 713366, 7208192
Fax. (021) 7398837

======================================
Budhi Asih, RSUD
Jl. Dewi Sartika III/No.200, Cawang
Jakarta Timur 13630
Telp. (021) 8090282
Fax. (021) 8009157

======================================
Dharma Nugraha, RS
Jl. Jl. Balai Pustaka Baru No. 19 Rawamangun
Jakarta Timur
Telp. (021) 4707433
Fax. (021) 4707428

======================================
Dr. Esnawan Antariksa, RS. TNI AU
Jl. Merpati No. 2 Lanud Halim Perdana Kusuma
Jakarta 13610
Telp. (021) 8019046
Fax. (021) 8098665
Email : ruspau@pdpersi.co.id

======================================
FK. UKI, RS
Jl. Letjen. Soetoyo – Cawang
Jakarta Timur
Telp. (021) 8092317
Fax. (021) 8092445

======================================
**** Jakarta, RS
Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur 13560
Telp. (021) 8000693 (Hunting)
Fax. (021) 8000702 – 8090917
Email: rshaji@pdpersi.co.id

======================================
Harapan Bunda, RS
Jl. Raya Bogor KM.22 No.44
Jakarta Timur
Telp. (021) 8400257 (Hunting)
Fax. (021) 8412977
Email : harapanbunda@pdpersi.co.id

======================================
Harapan Jayakarta, RS
Jl. Bekasi Timur Raya No. 6 Km.

Jumat, 20 Januari 2012

Percepatan Rezki Dengan Otak Kanan



 Buku terbaru Ippho Santosa ini merupakan lanjutan dari bestseller 7 Kejaiban Rezeki. Dalam buku Percepatan Rezeki Dalam 40 hari Dengan Otak Kanan ini, sangat islami namun tetap dengan gaya Ippho yang santai, sehingga pembaca tak merasa digurui atau pun dipaksa untuk melakukan perubahan diri.
tujuh point yang perlu dipraktekkan untuk  membawa keajaiban rezeki ke dalam kehidupan kita,

Mengungkap Rahasia Dahsyatnya Otak Kanan Manusia


“Seseorang yang pernah juara Olympiade Matematika dan Fisika bukan jaminan untuk bisa memiliki pribadi yang unggul dan sukses. Karena mereka hanya mengandalkan otak kiri saja, bukan otak kanan. Pantas, bila bangsa kita kalah dengan bangsa lain. Itu akibat, otak kanan yang tidak terasah.”