Jumat, 27 Desember 2013

POLA TARIF INA CBGS TERBARU

Pemerintah menjamin tidak akan ada perbedaan jumlah dan kualitas pengobatan yang diberikan kepada masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan berjalan mulai tahun 2014. Meski harga paket pelayanan kesehatan berbeda pada tiap wilayah berdasarkan regionalisasi, namun dengan sistem paket Indonesia-Case Based Groups (INA-CBG's), kualitas pelayanan pengobatan tetap sama di setiap wilayah.

REVISI PERMENKES TENTANG PENEMPATAN BIDAN PTT

Kementerian Kesehatan melakukan revisi aturan penempatan tenaga kesehatan PTT (pegawai tidak tetap) yaitu bidan, dokter maupun dokter gigi dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.07/2013 yang diantaranya menambah aturan mengenai cuti, pembuatan laporan akhir dan juga tahapan pemberhentian.
"Dalam aturan yang baru ini ada pengawasan secara berjenjang, dari teguran lisan, tertulis hingga penghentian gaji dan insentif," Dalam aturan sebelumnya yaitu Kepmenkes No.683/2011, tahapan pemberhentian itu tidak diatur namun dalam aturan baru disebutkan dalam melaksanakan pemberhentian atau pemutusan secara sepihak maka terlebih dahulu harus melalui tahapan teguran lisan, teguran tertulis serta penghentian gaji dan insentif.

Kamis, 19 Desember 2013

International Standards for Tuberculosis Care (ISTC)

Tuberkulosis merupakan penyakit yang sangat kompleks, karena sangat efektifnya penularan, sangat istimewanya patogenesis, dan perjalanan penyakitnya yang kronik. Penyakit TB dapat mengenai semua sistem organ, sehingga hampir semua disiplin medis terkait dengan penyakit ini. Penyakit ini karena dapat mengenai semua sistem organ tidak jarang keliru didiagnosis sebagai penyakit lain, terutama di negara dengan prevalens rendah. Sebaliknya di negara dengan prevalens tinggi seperti Indonesia, seringkali terjadi overdiagnosis. Hal ini dikarenakan gejalanya tidak

PENGENALAN IMUNISASI BARU

Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective dan telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. dengan program ini, Indonesia dinyatakan bebas penyakit cacar sejak tahun 1974. Mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunusasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus, Hepatitis B serta Pneumonia.
Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.

Senin, 09 Desember 2013

SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI SIHA

Berbagai upaya Dinas Kesehatan Prov Sumatera Barat dilakukan untuk mencegah penularan HIV/ AIDS. Salah satu yang dilakukan adalah Bidang Pengendalian Penyakit dan Bencana (P2B) Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov Sumbar menggelar pelatihan Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) pada kamis (20/3) lalu. Tempatnya di Asrama haji Tabing Padang.
   Pelatihan LKB tersebut diperuntukan bagi para kader, organisasi masyarakat (Ormas), pelayanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan lain-lain. Hal ini merupakan tindakan nyata P2B untuk memberikan pelatihan serta wawasan dalam menangani langkah awal bagi orang terkena HIV/AIDS.

Senin, 02 Desember 2013

PELATIHAN TATALAKSANA MALARIA 2014



Dalam upaya pengendalian penyakit malaria peningkatan kapasitas petugas kesehatan sangat dibutuhkan. Terlatihnya SDM Malaria akan dapat meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam melaksanakan tugas pengendalian malaria di tempat kerjanya masing-masing. Kegiatan peningkatan SDM malaria di Provinsi Sumatera Barat telah dilaksanakan sejak beberapa tahun belakangan berupa pelatihan tatalaksana kasus malaria bagi tenaga dokter dan pengelola program , pelatihan tatalaksana kasus malaria bagi tenaga paramedis perawat, pelatihan tenaga mikroskop malaria, pengelola malaria, bidan desa dan kader Posmaldes. Semua tenaga kesehatan di Puskesmas  yang menangani malaria sesuai dengan katagorinya  telah dilatih tentang pengendalian penyakit malaria.

Minggu, 29 September 2013

ATURAN WAJIB LAPOR PECANDU NARKOBA

Pecandu narkoba merupakan korban dari ketergantungan terhadap obat-obatan ‘haram’, sehingga mereka seharusnya tidak dikriminalisasi. Untuk menghindari tindakan krimininalisasi, mereka perlu melaporkan diri mereka kepada petugas kesehatan ntuk direhabilitasi.

"Mereka itu sebenarnya sakit. Dan kalau mereka lapor, harusnya kan tidak ada kriminalisasi karena mereka adalah korban. Makanya kita di puskesmas ada layanan untuk (lapor) itu," Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Menurut Ali Ghufron, Kementerian Kesehatan bersama dengan pihak berwenang lainnya telah memperketat pengawasan bagi penggunaan narkoba. “Kami  berharap agar para korban kecanduan narkoba dapat memanfaatkan kesempatan rehabilitasi tersebut untuk dapat kembali produktif dalam menjalani hidup mereka,” tuturnya.


Dia menambahkan, Undang-Undang No.35/2009 tentang Narkotika, khususnya Pasal 54 telah mengatur bahwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Peraturan itu juga didukung oleh beberapa peraturan lain seperti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.25/2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.

Selasa, 10 September 2013

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN FOGGING


SELAMA ini, fogging (pengasapan) kerap diandalkan masyarakat untuk memberantas nyamuk demam berdarah. Padahal, fogging bukanlah upaya yang paling dianjurkan dalam pengendalian nyamuk demam berdarah.
"Fogging hanya mematikan nyamuk yang sudah dewasa saja. Sedangkan yang harusnya diberantas ialah jentik nyamuk, asal muasal penyebabnya. Fogging saja tidak efektif, karena efeknya jangka pendek. Tiga hari kemudian akan ada nyamuk lagi, karena jentiknya tidak mati dengan fogging," fogging hanyalah salah satu rangkaian dalam membasmi nyamuk Aedes Aegypti, si pembawa virus dengue yang menyebabkan seseorang terkena demam berdarah. Untuk memberantas penyakit tersebut, pemberantasan jentik menjadi cara efektif yang 

Senin, 09 September 2013

FAKTA SEPUTAR CUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada kata kiasan. Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju). Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.

Sabtu, 07 September 2013

KONTROVERSI SEPUTAR SURVEY ALAT KELAMIN


KOMPAS.com - Survei kesehatan reproduksi pada siswa sekolah bukan bentuk pornografi. Hal ini ditegaskan Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI Elizabeth Jane Soepardi pada temu media di Jakarta, Sabtu (7/9/2013), menanggapi pemberitaan survei organ reproduksi pada siswa SMP di sejumlah media. Jane membantah bila survei, yang tidak hanya membahas tentang kesehatan reproduksi tersebut, dikatakan sebagai bentuk pornografi. "Ini sifatnya keilmuan bukan pornografi. Skala Tanner yang digunakan juga tidak asing di dunia medis. Yang lebih penting, jauh sebelum Indonesia negara Eropa sudah melakukannya terlebih dulu," katanya. 

Kamis, 05 September 2013

Sistem Pembayaran Dengan INA-CBG"S

Ada beberapa jenis sistem pembayaran asuransi kesehatan antara lain :

1. Sistem Pembayaran Restropektif
Pembayaran restropektif sesuai namanya dalam pembiayaan kesehatan berarti bahwa besaran biaya dan jumlah biaya yang yang harus dibayar oleh pasien atau pihak pembayar, misalnya perusahan majikan pasien, ditetapkan setelah pelayanan diberikan.

2. Sistem Pembayaran Prospektif
Pembayaran Prospektif secara umum adalah pembayaran pelayanan kesehatan yang harus dibayar, besaran biayanya sudah ditetapkan dari awal sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Berikut adalah macam-macam jenis pembayaran pelayanan kesehatan dengan sistem Prospektif, yaitu:

Rabu, 04 September 2013

TINJAUAN UU PRAKTEK KEDOKTERAN

Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran telah ditetapkan pada tanggal 6 Oktober 2004 dan berlaku efektif tanggal 6 Oktober 2005. Undang Undang (UU) yang merupakan inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat ini menuai pro dan kontra dari kalangan profesi kedokteran dan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan. UU ini mengatur praktik kedokteran atau kedokteran gigi yang dilakukan oleh dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis yang selanjutnya dalam tulisan ini disebut sebagai dokter dan dokter gigi. Di kalangan profesi kedokteran mengharapkan agar UU ini dapat melindungi mereka yang sudah memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesi, sedang di kalangan

Kamis, 29 Agustus 2013

ATURAN TUBEL DAN IZIN BELAJAR 2013

Dianggap tidak sesuai dengan perkembangan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar memperbarui  Surat Edaran (SE) Nomor SE/18/M.PAN/5/2004 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2013 tanggal 21 Maret 2013. Melalui SE yang baru ini, Menteri PAN-RB memperketat persyaratan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme dalam bentuk pemberian tugas belajar dan izin belajar. Menurut SE yang baru ini pemberian Tugas Belajar hanya diberikan kepada PNS yang telah memiliki masa kerja paling kurang 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS. Namun untuk bidang ilmu yang langka serta diperlukan oleh organisasi dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS sesuai kriteria kebutuhan yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Minggu, 25 Agustus 2013

PENGELOLAAN TINJA

Jamban Sehat secara prinsip harus mampu memutuskan hubungan antara tinja dan lingkungan. Sebuah jamban dikatagorikan SEHAT jika:
1. Mencegah kontaminasi ke badan air.
2. Mencegah kontak antara manusia dan tinja
3. Membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga, serta binatang lainnya.
4. Mencegah bau yang tidak sedap
5. Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik & aman bagi pengguna.

Minggu, 04 Agustus 2013

MASALAH PELAKSANAAN SIKDA DI SUMBAR

Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah jo to Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, daerah  diberi kewenangan untuk mengembangkan dan melakukan sendiri upaya kesehatan, dan pada gilirannya sistem informasi kesehatan di daerah akan lebih penting peranannya. Sistem ini harus mampu menghasilkan data atau informasi yang memadai untuk menunjang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta untuk evaluasi berbagai kegiatan kesehatan di tingkat daerah. Regulasi yang mengatur terhadap upaya pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)  adalah

Rabu, 17 Juli 2013

SISTEM INFORMATIKA


System Analysis, Design and Development Concepts, Principles, and Practices
download /C.S.Wasson.pdf.html
Information System Research, Relevant Theory and Informed Practice
download/Bonnie_Kaplan.pdf.html
Health Information Systems Architectures and Strategies
download/Alfred_Winter.pdf.html
Information Systems Development and Education
download/Chris_Barry.pdf.html

Minggu, 14 Juli 2013

SOLUSI CERDAS MANAJEMEN DATA PUSKESMAS


Sistem Informasi Kesehatan  yang ada saat ini masih jauh dari kondisi ideal, serta belum mampu menyediakan data dan informasi kesehatan yang evidence based untuk pembangunan kesehatan yang efektif. Berbagai masalah klasik masih dihadapi dalam penyelenggaraan SIK. Di antaranya adalah kegiatan

Senin, 08 Juli 2013

ANALISA TENTANG BPJS KESEHATAN NASIONAL

BPJS Kesehatan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS ) Kesehatan adalah badan hukum untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.. BPJS Kesehatan mulai opersional pada tanggal 1 Januari 2014. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah..Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan telah membayar iuran

Senin, 01 Juli 2013

Sumbar Salah Satu Daerah Uji Coba JKN

Padang, (Antara) - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menjadi salah satu provinsi uji coba pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia pada 2014. Dari enam provinsi di Indonesia, Sumbar termasuk salah satu yang ikut uji coba pelaksanaan program JKN tahun 2014," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, di Padang, Kamis.Menurut dia, Dinas Kesehatan Sumbar akan melakukan sosialisasi  sebagai persiapan pelaksanaan JKN yang akan dimulai pada 1 Januari 2014.Sebelum dilaksanakan progam JKN, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar paham akan

Minggu, 30 Juni 2013

Dinkes Sumbar Komit Lakukan Pemerataan Dokter Gigi di Kab/Kota

Padang,Laksus News
Memang dalam memenuhi tuntutan masyarakat dalam pelayanan kesehatan gigi, saat ini Provinsi Sumatra Barat sangat merasakan kekurangan tenaga medis dokter gigi. Hal ini terlihat dari data yang ada, dimana dari 4,6 juta jiwa yang ada di Sumbar, hanya 600 orang dokter gigi tersebar di Kabupaten/ Kota saja yang melayani mereka. Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar,Rosnini Savitri, saat ditemui beberapa waktu lalu di Padang.
Diakuinya, dari 256 puskesmas yang ada di Sumbar, memang belum seluruhnya memiliki tenaga medis Dokter Gigi. Padahal, kalau diperbandingkan dengan jumlah penduduk, maka satu orang dokter gigi akan melayani empat orang, dan ini yang menjadi kendala utama bagi Dinas Kesehatan Sumbar.
Selain itu, juga ada persoalan kurang meratanya ketersediaan tenaga medis itu didaerah kabupaten /kota."Umumnya lulusan kedokteran gigi lebih memilih membuka praktek di daerah perkotaan, membuat daerah kabupaten, khususnya pedesaan jadi terabaikan.

Sabtu, 29 Juni 2013

Kenyataan Epidemi AIDS Di Sumbar

Padang, Laksus News--Hingga akhir tahun 2012 telah ditemukan sebanyak 122 kasus HIV dari RS dan 802 AIDS. Dengan kamulatif, HIV yang terdapat pada laki-laki ada sebanyak 52,63 persen, perempuan 33,55 persen dan 13,52 persen tidak diketahui.Sementara untuk AIDS, laki-laki sebanyak 22,07 persen dan perempuan mencapai 77,93 persen. Dari semua itu, untuk HIV positif hanya ditemukan di UTDC PMI Padang.Sek Bebas Menjadi Resiko Tertinggi Penularan HIV Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sumbar, Rosnini Savitri menjelaskan, "Penularan HIV terjadi apabila adanya pencampuran cairan tubuh dengan orang yang mengandung HIV seperti hubungan seksual, tranfusi darah dan transplantasi organ, penggunaan jarum suntik (alat tusuk) serta melalui ibu hamil yang mengindap HIV kepada bayinya pada masa kehamilan, persalinan dan menyusui".Berdasarkan data terbaru,

Kamis, 27 Juni 2013

Peran Zat Gizi Pada Berbagai Tingkat Usia

1. BAYI
Masa pertumbuhan ditandai oleh pertumbuhan yang cepat dan protein tinggi,vitamin,mineral,dan kebutuhan energi.Rata –rata berat badan lahir bayi adalah 3,2 hingga 3,4 kg.Bayi biasanya menambah berat badanya menjadi dua kali lipat pada saat berusia 4 hingga 5 bulan dan tiga kali lipat pada usia 1 th.Asupan energi kira–kira 108 kkal/kg berat badan yang diperlukan pada satu setengah masa pertumbuhan dan 98 kkal/kg pada dua setengah (Food and Nutrition board,1989).Waktu penuh bayi baru lahir dapat mencerna dan mengabsorsi karbohidrat,protein sederhana dan jumlah sedang dari lemak yang dielmusi.Amilase,enzim pemecah zat tepung tdak ada hingga kira-kira 2,5 atau 3,5 bulan.Bayi memerlukan kira-kira 100 hingga 150 ml/kg/hari dari cairan karena porsi besar dari total berat badan adalah air.

Minggu, 09 Juni 2013

KONDOM BUKAN SOLUSI

Kondom menjadi andalan pencegahan HIV/AIDS. Ini bisa jadi karena banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan mencapai 90 persen. Kegagalan sebesar 10 persen lebih banyak dinisbahkan pada penggunaan yang tidak tepat seperti ukuran terlalu sempit, terlalu longgar, robek saat disarungkan, robek saat digunakan, atau berlubang karena cacat produksi. Kemampuan kondom mencegah lewatnya sperma ini karena ukuran pori-pori kondom terkecil 5 mikron hampir sama dengan diameter terbesar  sperma 3,5 mikron. Selain sempit, sperma pun akan kesulitan berenang menembus kondom karena ketebalan kondom paling tipis mencapai  194 kali diameter kepalanya.Tapi bagaimana

Minggu, 02 Juni 2013

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Beberapa Pengertian / Istilah Dalam Gizi
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanandalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proseskehidupan.
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme danpengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.

Minggu, 05 Mei 2013

MACAM-MACAM IMUNISASI PADA BAYI

munisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.
Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit. Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak.
Vaksin secara umum cukup aman. Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul. Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan.

Senin, 29 April 2013

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KIA


A.    IBU HAMIL
1.  Kunjungan Baru Ibu Hamil (K1) Akses adalah jumlah kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan tanpa melihat umur kehamilan, baik di dalam maupun di luar gedung Puskesmas (Posyandu, Polindes, Kunjungan rumah, Rumah Sakit Pemerintah/ Swasta dan praktek swasta di wilayah kerja puskesmas) untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Rumus perhitungan Cakupan K1 akses adalah :
Jumlah kunjungan baru ibu hamil (K1) akses X 100%
Jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun

Minggu, 28 April 2013

Bentuk – bentuk Makanan di Rumah Sakit

Bentuk makanan di rumah sakit disesuaikan dengan keadaan pasien.Menurut Almatsier (2004) makanan orang sakit dibedakan dalam : makanan biasa, makanan lunak, makanan saring dan makanan cair.

1. Makanan biasa
Makanan biasa sama dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam, bervariasi dengan bentuk, tekstur dengan aroma yang normal. Susunan makanan mengacu pada pola makanan seimbang dan angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan bagi orang dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan diet khusus berhubungan dengan penyakitnya, makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk yang mudah cerna, dan tidak merangsang saluran cerna.

Minggu, 31 Maret 2013

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam Penyusunan Menu Sehat Seimbang

Jumlah yang cukup
Artinya jumlah pangan yang 6 yang dikonsumsi memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan
Untuk siapa? : individu, keluarga, group/institusi, aktivitas : rendah,  normal, tinggi
Tujuan apa? : Normal, Balance, Therapy, Perbaikan
Terdiri dari beragam makanan
Tidak ada makanan yang mengandung semua zat gizi
Keragaman pangan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan konsep 4 sehat
Hasil pendidikan tentang konsumsi pangan di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar (60-80%) konsumsi energi berasal dari pangan pokok, beras.
Beras menyumbang protein nabati yang cukup besar yaitu 40-70%)

Selasa, 19 Februari 2013

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI POSKESDES



Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat. Kinerja sistem kesehatan telah menunjukkan peningkatan, antara lain ditunjukkan dengan peningkatan status kesehatan, yaitu: penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 46 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Angka Kematian Ibu (AKI) juga mengalami penurunan dari 318 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007).

Rabu, 30 Januari 2013

RELEVANSI LAPORAN LB-1 DENGAN KEBUTUHAN PUSKESMAS



LB1 adalah laporan data kesakitan yang dibuat oleh Puskesmas dengan memakai format kode penyakit ICD IX ( Internaional Classification Diagnosis versi IX ) yang menjadi standar internasional untuk klasifikasi penyakit. Dalam aplikasi SIKDA Sumatera Barat sudah digunakan versi yang lebih baru yaitu ICD X namun demikian  dengan versi yang baru permasalahan dalam membuat laporan klasifikasi penyakit ini di tingkat Puskesmas tetap terjadi dan Puskesmas rata-rata masih lebih memilih mamakai laporan data kesakitan dengan memakai format sendiri yang telah disepakati dengan dinas Kesehatan setempatt.Permasalahan dengan format ICD X ini dikarenakan Kalsifikasi Penyakit yang pengkodeannya ada form pelaporan ICD X

Sabtu, 12 Januari 2013

REGISTRASI DOKTER / DOKTER GIGI

Persyaratan dan Tatacara Registrasi Dokter / Dokter Gigi di Konsil Kedokteran Indonesia
  1. Mengisi dan menandatangani Borang Form 1a dan Borang Form 1b .
  2. Fotokopi Ijazah yang dilegalisir asli oleh Dekan FK/FKG atau Wakil Dekan I FK/FKG .
  3. Fotokopi sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh kolegium terkait dan dilegalisir asli oleh kolegium terkait.
  4. Pas foto terbaru dan berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 4(empat) lembar dan ukuran 2x3 cm sebanyak 2(dua) lembar.