Jumat, 27 Desember 2013

POLA TARIF INA CBGS TERBARU

Pemerintah menjamin tidak akan ada perbedaan jumlah dan kualitas pengobatan yang diberikan kepada masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan berjalan mulai tahun 2014. Meski harga paket pelayanan kesehatan berbeda pada tiap wilayah berdasarkan regionalisasi, namun dengan sistem paket Indonesia-Case Based Groups (INA-CBG's), kualitas pelayanan pengobatan tetap sama di setiap wilayah.

REVISI PERMENKES TENTANG PENEMPATAN BIDAN PTT

Kementerian Kesehatan melakukan revisi aturan penempatan tenaga kesehatan PTT (pegawai tidak tetap) yaitu bidan, dokter maupun dokter gigi dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.07/2013 yang diantaranya menambah aturan mengenai cuti, pembuatan laporan akhir dan juga tahapan pemberhentian.
"Dalam aturan yang baru ini ada pengawasan secara berjenjang, dari teguran lisan, tertulis hingga penghentian gaji dan insentif," Dalam aturan sebelumnya yaitu Kepmenkes No.683/2011, tahapan pemberhentian itu tidak diatur namun dalam aturan baru disebutkan dalam melaksanakan pemberhentian atau pemutusan secara sepihak maka terlebih dahulu harus melalui tahapan teguran lisan, teguran tertulis serta penghentian gaji dan insentif.

Kamis, 19 Desember 2013

International Standards for Tuberculosis Care (ISTC)

Tuberkulosis merupakan penyakit yang sangat kompleks, karena sangat efektifnya penularan, sangat istimewanya patogenesis, dan perjalanan penyakitnya yang kronik. Penyakit TB dapat mengenai semua sistem organ, sehingga hampir semua disiplin medis terkait dengan penyakit ini. Penyakit ini karena dapat mengenai semua sistem organ tidak jarang keliru didiagnosis sebagai penyakit lain, terutama di negara dengan prevalens rendah. Sebaliknya di negara dengan prevalens tinggi seperti Indonesia, seringkali terjadi overdiagnosis. Hal ini dikarenakan gejalanya tidak

PENGENALAN IMUNISASI BARU

Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective dan telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. dengan program ini, Indonesia dinyatakan bebas penyakit cacar sejak tahun 1974. Mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunusasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus, Hepatitis B serta Pneumonia.
Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.

Senin, 09 Desember 2013

SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI SIHA

Berbagai upaya Dinas Kesehatan Prov Sumatera Barat dilakukan untuk mencegah penularan HIV/ AIDS. Salah satu yang dilakukan adalah Bidang Pengendalian Penyakit dan Bencana (P2B) Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov Sumbar menggelar pelatihan Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) pada kamis (20/3) lalu. Tempatnya di Asrama haji Tabing Padang.
   Pelatihan LKB tersebut diperuntukan bagi para kader, organisasi masyarakat (Ormas), pelayanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan lain-lain. Hal ini merupakan tindakan nyata P2B untuk memberikan pelatihan serta wawasan dalam menangani langkah awal bagi orang terkena HIV/AIDS.

Senin, 02 Desember 2013

PELATIHAN TATALAKSANA MALARIA 2014



Dalam upaya pengendalian penyakit malaria peningkatan kapasitas petugas kesehatan sangat dibutuhkan. Terlatihnya SDM Malaria akan dapat meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam melaksanakan tugas pengendalian malaria di tempat kerjanya masing-masing. Kegiatan peningkatan SDM malaria di Provinsi Sumatera Barat telah dilaksanakan sejak beberapa tahun belakangan berupa pelatihan tatalaksana kasus malaria bagi tenaga dokter dan pengelola program , pelatihan tatalaksana kasus malaria bagi tenaga paramedis perawat, pelatihan tenaga mikroskop malaria, pengelola malaria, bidan desa dan kader Posmaldes. Semua tenaga kesehatan di Puskesmas  yang menangani malaria sesuai dengan katagorinya  telah dilatih tentang pengendalian penyakit malaria.