Minggu, 30 Juni 2013

Dinkes Sumbar Komit Lakukan Pemerataan Dokter Gigi di Kab/Kota

Padang,Laksus News
Memang dalam memenuhi tuntutan masyarakat dalam pelayanan kesehatan gigi, saat ini Provinsi Sumatra Barat sangat merasakan kekurangan tenaga medis dokter gigi. Hal ini terlihat dari data yang ada, dimana dari 4,6 juta jiwa yang ada di Sumbar, hanya 600 orang dokter gigi tersebar di Kabupaten/ Kota saja yang melayani mereka. Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar,Rosnini Savitri, saat ditemui beberapa waktu lalu di Padang.
Diakuinya, dari 256 puskesmas yang ada di Sumbar, memang belum seluruhnya memiliki tenaga medis Dokter Gigi. Padahal, kalau diperbandingkan dengan jumlah penduduk, maka satu orang dokter gigi akan melayani empat orang, dan ini yang menjadi kendala utama bagi Dinas Kesehatan Sumbar.
Selain itu, juga ada persoalan kurang meratanya ketersediaan tenaga medis itu didaerah kabupaten /kota."Umumnya lulusan kedokteran gigi lebih memilih membuka praktek di daerah perkotaan, membuat daerah kabupaten, khususnya pedesaan jadi terabaikan.

Sabtu, 29 Juni 2013

Kenyataan Epidemi AIDS Di Sumbar

Padang, Laksus News--Hingga akhir tahun 2012 telah ditemukan sebanyak 122 kasus HIV dari RS dan 802 AIDS. Dengan kamulatif, HIV yang terdapat pada laki-laki ada sebanyak 52,63 persen, perempuan 33,55 persen dan 13,52 persen tidak diketahui.Sementara untuk AIDS, laki-laki sebanyak 22,07 persen dan perempuan mencapai 77,93 persen. Dari semua itu, untuk HIV positif hanya ditemukan di UTDC PMI Padang.Sek Bebas Menjadi Resiko Tertinggi Penularan HIV Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sumbar, Rosnini Savitri menjelaskan, "Penularan HIV terjadi apabila adanya pencampuran cairan tubuh dengan orang yang mengandung HIV seperti hubungan seksual, tranfusi darah dan transplantasi organ, penggunaan jarum suntik (alat tusuk) serta melalui ibu hamil yang mengindap HIV kepada bayinya pada masa kehamilan, persalinan dan menyusui".Berdasarkan data terbaru,

Kamis, 27 Juni 2013

Peran Zat Gizi Pada Berbagai Tingkat Usia

1. BAYI
Masa pertumbuhan ditandai oleh pertumbuhan yang cepat dan protein tinggi,vitamin,mineral,dan kebutuhan energi.Rata –rata berat badan lahir bayi adalah 3,2 hingga 3,4 kg.Bayi biasanya menambah berat badanya menjadi dua kali lipat pada saat berusia 4 hingga 5 bulan dan tiga kali lipat pada usia 1 th.Asupan energi kira–kira 108 kkal/kg berat badan yang diperlukan pada satu setengah masa pertumbuhan dan 98 kkal/kg pada dua setengah (Food and Nutrition board,1989).Waktu penuh bayi baru lahir dapat mencerna dan mengabsorsi karbohidrat,protein sederhana dan jumlah sedang dari lemak yang dielmusi.Amilase,enzim pemecah zat tepung tdak ada hingga kira-kira 2,5 atau 3,5 bulan.Bayi memerlukan kira-kira 100 hingga 150 ml/kg/hari dari cairan karena porsi besar dari total berat badan adalah air.

Minggu, 09 Juni 2013

KONDOM BUKAN SOLUSI

Kondom menjadi andalan pencegahan HIV/AIDS. Ini bisa jadi karena banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan mencapai 90 persen. Kegagalan sebesar 10 persen lebih banyak dinisbahkan pada penggunaan yang tidak tepat seperti ukuran terlalu sempit, terlalu longgar, robek saat disarungkan, robek saat digunakan, atau berlubang karena cacat produksi. Kemampuan kondom mencegah lewatnya sperma ini karena ukuran pori-pori kondom terkecil 5 mikron hampir sama dengan diameter terbesar  sperma 3,5 mikron. Selain sempit, sperma pun akan kesulitan berenang menembus kondom karena ketebalan kondom paling tipis mencapai  194 kali diameter kepalanya.Tapi bagaimana

Minggu, 02 Juni 2013

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Beberapa Pengertian / Istilah Dalam Gizi
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanandalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proseskehidupan.
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme danpengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.