Sering ditemukan di Puskesmas dalam pengisian Kohort Ibu tidak mengacu pada kaidah yang telah disepakati sesuai dengan pedoman sehingga data yang diisikan terkadang tidak mempunyai makna,
Contoh sederhana adalah saat mengisi status TT Bumil . sebenarnya sudah ada aturan baku baik bentuk kohort tersebut ataupun cara pengisisannya, akan tetapi dengan alasan efesiensi banyak Puskesmas atau Dinas setempat yang melakukan modifikasi kolom2 yang ada pada kohort tanpa menyadari makna yang terkandung didalmmya, yang paling sering dengan menghilangkan kolom salah satu kolom atau menggabungkan kolom status imunisasi TT dengan kolom Penyuntikan TT.ada yang mengisi dengan tanggal penyuntikan,ada yang mengisi status imunisasi yang didapat dan ada yang mengisi dengan tanda centang, walaupun kelihatan kecil sesungguhnya ini mempunyai makna yang cukup besar terutama untuk pemantauan si ibu hamil dan validitas laporan
NO URUT NO INDEK NAMA ALAMAT RT/RW
IBU SUAMI 1 2 3 4 5
Kolom 1: diisi nomor urut
Kolom 2: diisi nomor indek dari Family Folder SP2TP
Kolom 3: diisi nama ibu hamil
Kolom 4: diisi suami ibu hamil
Kolom 5: diisi alamat ibu hamil
UMUR
IBU KEHAMILAN
<20 20-35 >35 0-12 mg 13-24 >24
6 7 8 9 10 11
Kolom 6, 7, 8: diisi umur ibu hamil yang sebenarnya dengan angka, misalnya umur 23 tahun diisikan pada kolom 7
Kolom 9, 10, 11: diisi umur kehamilan ibu pada kunjungan pertama dengan angka, misalnya 20 minggu diisikan pada kolom 10
HAMIL KE BB TIII <45 Kg TB <145 cm Hb <8 g% TENSI 160/95
1 2-4 ≥5
12 13 14 15 16 17 18
Kolom 12, : diisi jumlah kehamilan yg pernah dialami oleh ibu yg bersangkutan, misalnya kehamilan ke 4, diisikan angka 4
Kolom 13 15: diisi tanggal ditemukan ibu dengan BB kurang dari 45 Kg pada trimester III
Kolom 16: diisi tanda (√) bila TB ibu < 145 cm
Kolom 17: diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan Hb < 8 gr%
Kolom 18: diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan tekanan darah 160/95 mmHg
PENDETEKSI FAK. RISK JARAK KEHAMILAN IMUNISASI
K NK <2TH >2TH TT 1 TT 2 TTU
19 20 21 22 23 24 25
Kolom 19, 20: diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan risiko tinggi, NK = non kesehatan, K = kesehatan
Kolom 21, 22: diisi tanda (√) bila jarak kehamilan <2tahun atau >2 tahun
Kolom 23, 24, 25: diisi tanggal ibu hamil mendapat imunisasi TT 1, TT 2 atau TT ulang
KUNJUNGAN IBU
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Kolom 26-49: diisi tanggal pada bulan yang sesuai dengan kunjungan ibu hamil dan kode:
O Untuk K 1
# Untuk K 4
* Untuk persalinan
+ Untuk kematian ibu
Contoh: K4 pada tanggal 21 januari, ditulis 21 # pada kolom 26 dan 38
PENOLONG PERSALINAN KELAHIRAN IBU MENYUSUI KET
LM LH
TK DT DTT <2500 ≥2500 <42 hr 42 hr -2 th
50 51 52 53 54 55 56 57
Kolom 50,51,52: diisi tanda (√) sesuai penolong persalinan; TK = tenaga kesehatan, DT = dukun terlatih, DTT = dukun tidak terlatih
Kolom 53,54: diisi tanggal kelahiran, LM = lahir mati, LH = lahir hidup
Kolom 55; diisi tanda lidi setiap kali kunjungan, selama masa nifas (diharapkan 2 kali kunjungan)
Kolom 56: diisi tanda lidi setiap kali kunjungan, selama periode pasca nifas sampai 2 tahun (diharapkan 4 kali kunjungan setiap tahun)
Kolom 57: diisi hal lain yang dianggap penting untuk ibu hamil yang bersangkutan