Minggu, 11 Desember 2016

PEDOMAN PENYUSUNAN MANUAL MUTU



Manual Mutu adalah: dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi, yang meliputi:
1.      Pendahuluan, yang berisi:
a.       Latar belakang
b.      Ruang Lingkup (proses bisnis)
c.       Tujuan
d.      Pengendalian dokumen
2.      Landasan hokum (peraturan/dokumen yang menjadi acuan)
3.      Istilah dan definisi
4.      Sistem Manajemen Mutu:
a.       Persyaratan umum
b.      Pengendalian dokumen
c.       Pengendalian rekaman
5.      Tanggung jawab manajemen:
a.       Komitmen manajemen
b.      Fokus pada pelanggan
c.       Kebijakan mutu
d.      Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
e.       Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
f.       Wakil manajemen mutu
g.      Komunikasi internal
6.      Tinjauan Manajemen:
a.       Umum
b.      Masukan tinjauan
c.       Luaran tinjauan
7.      Manajemen sumber daya:
a.       Penyediaan sumber daya
b.      Manajemen sumber daya manusia
c.       Infrastruktur
d.      Lingkungan kerja
8.      Penyelenggaraan pelayanan:
1)      Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarkat Puskesmas:
a)      Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
b)      Proses yang berhubungan dengan sasaran:
·         Penetapan persyaratan sasaran
·         Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
·         Komunikasi dengan sasaran
c)      Pembelian (jika ada)
d)     Penyelenggaraan upaya:
·         Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
·         Validasi proses penyelenggaraan upaya
·         Identifikasi dan mampu telusur
·         Hak dan kewajiban sasaran
·         Pemeliharaan barang milik pelanggan (jika ada)
·         Manajemen risiko dan keselamatan
e)      Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan:
·         Umum
·         Pemantauan dan pengukuran:
ü  Kepuasan pelanggan
ü  Audit internal
ü  Pemantauan dan pengukuran proses
ü  Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
·         Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
·         Analisis data
·         Peningkatan berkelanjutan
·         Tindakan korektif
·         Tindakan preventif

2)      Pelayanan klinis (Upaya Kesehatan Perseorangan) :
a)      Perencanaan Pelayanan Klinis
b)      Proses yang berhubungan dengan pelanggan
c)      Pembelian/pengadaan barang terkait dengan pelayanan klinis:
·         Proses pembelian
·         Verifikasi barang yang dibeli
·         Kontrak dengan pihak ketiga
d)     Penyelenggaraan pelayanan klinis:
·         Pengendalian proses pelayanan klinis
·         Validasi proses pelayanan
·         Identifikasi dan ketelusuran
·         Hak dan kewajiban pasien
·   Pemeliharaan barang milik pelanggan (spesiemen, rekam medis, dsb)
·   Manajemen risiko dan keselamatan pasien
9.      Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan:
·         Umum
·         Pemantauan dan pengukuran:
ü  Kepuasan pelanggan
ü  Audit internal
ü  Pemantauan dan pengukuran proses
ü  Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
·         Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
·         Analisis data
·         Peningkatan berkelanjutan
·         Tindakan korektif
·         Tindakan preventif
10.  Penutup


Lampiran (jika ada)