A. Pengertian
Hypertermia adalah
peningkatan suhu tubuh bayi lebih dari 37,5 ºC.
B. Penyebab
Disebabkan oleh
infeksi, suhu lingkungan yang terlalu panas atau campuran dari gangguan infeksi
dan suhu lingkungan yang terlalu panas. Keadaan ini terjadi bila bayi
diletakkan di dekat api atau ruangan yang berudara panas.
C. Tanda dan gejala
1.
Suhu
tubuh bayi >37,5 ºC
2.
Tanda
dehidrasi, yaitu berat badan bayi turun, turgor
kulit kurang, mata dan ubun-ubun besar cekung, lidah dan membran mukosa
kering, banyaknya air kemih berkurang
3.
Malas
minum
4.
Frekuensi
nafas lebih dari 60x/menit
5.
Denyut
jantung lebih dari 160 x/menit
6.
Letargi
7.
Iritabel
D. Penatalaksanaan
Penanganan pada
bayi yang menderita penyakit ini disesuaikan dengan gejala dan efek yang
ditimbulkan.
1.
Bila
suhu diduga karena panas yang berlebihan dan bila bayi belum pernah diletakkan
didalam alat penhangat, maka :
a.
Letakkan
bayi di ruangan dengan suhu lingkungan normal (25 ºC-28 ºC)
b.
Lepaskan
sebagian atau seluruh pakaian bayi bila perlu
c.
Perikasa
suhu aksila setiap jam sampai tercapai suhu dalam batas normal
d.
Bila
suhu sangat tinggi (lebih dari 39 ºC), bayi dikompres atau dimandikan selama
10-15 menit dalam suhu air 4 ºC, lebih rendah dari suhu tubuh bayi. Jangan
menggunakan air dingin atau air yang suhunya lebih rendah dari 4 ºC dibawah
suhu bayi
e.
Turunkan
suhu alat penghangat, bila bayi di dalam inkubator, bukan inkubator sampai suhu
dalam batas normal
f.
Lepas
sebagian atau seluruh pakaian bayi selama 10 menit, kemudian beri pakaian lagi
sesuai dengan alat penghangat yang digunakan
g.
Periksa
tubuh bayi setiap jam sampai tercapai suhu dalam batas normal
h.
Periksa
suhu inkubator atau pemancar panas setiap jam dan sesuaikan pengaturan suhu
2.
Bila
bukan karena paparan panas yang berlebihan, maka :
a.
Terapi
untuk kemungkinan besar sepsis
b.
Letakkan
bayi di ruangan dengan suhu lingkungan
normal (25 ºC-28 ºC)
c.
Lepaskan
pakaian bayi sebagian bila perlu
d.
Periksa
suhu tubuh bayi setiap jam sampai dicapai suhu tubuh dalam batas normal
e.
Bila
suhu tubuh bayi sangat tinggi (lebih dari 39 ºC), bayi dikompres selama 10-15
menit dalam air yang suhunya 4 ºC, lebih rendah dari suhu tubuh bayi. Jangan
menggunakan air dingin atau air yang suhunya lebih rendah dari 4 ºC dibawah
suhu bayi
3.
Yakinkan
bayi mendapat masukan cukup cairan, yaitu dengan cara :
a.
Anjurkan
ibu untuk menyusui bayinya
b.
Bila
terdapat tanda dehidrasi, tangani dehidrasi
4.
Periksa
kadar glukosa darah, bila kurang dari 45 mg/dl (2,6 mmol/l) tangani hipoglikemi
5.
Cari
tanda sepsis
6.
Setelah
keadaan bayi normal :
a.
Lakukan
perawatan lanjutan
b.
Pantau
bayi selama 12 jamberikutnya, periksa suhu setiap 3 jam
7.
Bila
suhu tetap dalam batas normal dan bayi dapat minum dengan baik serta tidak ada
masalah lain yang memerlukan perawatan di rumah sakit, bayi dapat dipulangkan.
Nasehati ibu cara menghangatkan bayi dirumah dan melindungi dari pemancar panas
yang berlebihan
Penanganan hypertermia pada bayi baru lahir :
·
Bayi
dipindahkan ke ruangan yang sejuk dengan suhu kamar sekitar 25 ºC-28 ºC
·
Tubuh
bayi diseka dengan kain basah sampai suhu tubuh bayi normal (jangan menggunakan
air es)
·
Berikan
cairan dextrose dan Nacl (1:4) sampai dehidrasi teratasi
·
Jika
ada infeksi berikan antibiotik