1.
Pengertian Kependudukan
Penduduk
adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu atau jangka
waktu tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan adalah
Demografi. Istilah Demografi pertama sekali ditemukan oleh Achille Guillard.
John Graunt
adalah seorang pedagang di London yang menganalisis data kalahiran dan
kematian, migrasi dan perkawinan yang berkaitan dalam proses pertumbuhan
penduduk. Sehinnga John Graunt dianggap sebagai bapak Demografi.
2.
Dinamika Kependudukan
Dinamiaka kependudukan
adalah perubahan kependudukan yang terjadi pada suatu daerah tertentu dari
waktu ke waktu. Yang diperlukan dalam pengukuran dinamika kependudukan adalah :
a. Indikator
Indikator diperlukan untuk mengetahui dan
mempelajari dengan tepat berbagai keadaan atau perubahan yang terjadi pada
penduduk disuatu negara. Indikator dalam demografi terdiri dari beberapa hal,
yaitu :
·
Jumlah
penduduk
·
Komposisi
penduduk menurut jenis kelamin, umur, suku bangsa, pendidikan, agama, pekejaan,
dan lain-lain
·
Proses
demografi yang mempengaruhi jumlah dan komposisi penduduk
b. Parameter
Ukuran atau satuan
yang memberikan penilaian kuantitatif. Dikenal 2 macam pengukuran, yaitu :
·
Angka
Absolut
·
Angka
Relatif
Dinamika kependudukan menjelaskan bahwa di
samping jumlah absolutnya yang tetap tinggi, persoalan kependudukan di
Indonesia meliputi persebaran serta kualitas penduduk dipandang dari sudut
sumberdaya manusia secara keseluruhan.
3.
Faktor Demografi yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan
Penduduk Laju pertumbuhan penduduk (Growth Birth Rate) ditentukan oleh :
a.
Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Kelahiran hidup adalah angka kelahiran
tanpa memperhitungkan jenis kelamindan umur dari penduduk tersebut. Semakin tinggi angka kelahiran maka akan
semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk.
b.
Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate)
Angka yang menunjukkan tingkat kematian tanpa
memperhitungkan umur dan jenis kelamin dari penduduk tersebut.
4.
Transisi Demografi
Transisi demografi adalah konsep mengenai
proses menurunkan tingkat fertilisasi
sampai terciptanya tingkat populasi yang stabil.
Transisi Demografi
dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
a. Tahap I
Dalam masyarakat tradisional (sebelum
modernisasi) tingginya angka kelahiran sama tingginya dengan angka kematian
sehingga pertumbuhan penduduk tetap atau naik.
b. Tahap II
Dengan adanya pelayanan kesehatan yang
lebih baik, makanan yang lebih bergizi, pendapatan yang tinggi dan tingkat
pendidikan penduduk sehingga penduduk lebih siap untuk menerima perubahan yang
rasional maka tingkat kematian penduduk menurun akan tetapi jumlah kelahiran
masih tetap tinggi.
c. Tahap III
Dalam masyarakat modern makin tingginya
proporsi jumlah penduduk migrasi, usia kawin meningkat, pelayanan dan pemakaian
alat kontrasepsi meluas maka angka kematian yang sudah rendah kemudian
diimbangi dengan angka kelahiran yang turun. Sehingga laju pertumbuhan penduduk
akan turun dengan sendirinya.
5.
Masalah Kependudukan Indonesia
Ø Jumlah Penduduk
Jumlah semua orang yang mendiami suatu
negara dalam jangka waktu satu tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah penduduk
Indonesia Pada tahun 2000 jumlah
penduduk melonjak menjadi 205,8 juta jiwa. Menurt Encarta Encyclopedia,
penduduk Indonesia berjumlah: 241.973.880 jiwa pada tahun 2005 dan sekitar 234.694.000
jiwa pada tahun 2007. Kemudian diperkirakan akan berjumlah 278.502.882 jiwa
pada tahun 2025.
Ø Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah penambahan dan
penurunan jumlah penduduk dalam suatu daerah dari waktu ke waktu atau disebut
juga perubahan jumlah penduduk. Terdapat
3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu
·
Tingkat
Kelahiran
Angka
yang menunjukkan jumlah kelahiran hidup per 1000 populasi dalam periode
yertentu.
·
Tingkat
Kematian
Angka
yang menunjukkan jumlah kematian per 1.000 populasi dalamperiode tertentu
·
Perpindahan
Penduduk (Migrasi)
emigrasi
: keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain
Imigrasi : masuknya bpenduduk kesuatu negara.
Pertumbuhan
penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
|
Keterangan :
p = Pertumbuhan Penduduk
l = Total Kelahiran
m = Total Kematian
i = Total Imigran (penduduk yang pergi)
e = Total Emigran
(pendatang dari luar)
Penjelasan :
Pertumbuhan penduduk meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan
penduduk dari luar kedalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan
penduduk dari dalam ke luar negri.
Pertumbuhan penduduk minus jika
jumlah penduduk pada suatu daerah mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh
banyak hal.
Dampak pertumbuhan penduduk yang cepat meliputi adalah :
Ketersediaan pendidikan yang terbatas
Pelayanan kesehatan yang tidak merata
Masalah lapangan pekerjaan yang kurang
Kehidupan social ekonomimenurun/ tingginya angka kemiskinan
Ø Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Persebaran penduduk atau disebut juga
distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori
yaitu :
·
Persebaran penduduk secara geografis dan
Mis
: persebaran penduduk antara perkota dan pedesaan.
·
Persebaran
penduduk secara administratif
Yaitu
proses kegiatan pemerintah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian,
perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal dan perubahan pekerjaan secara
rutin.persebaran penduduk berdasarkan kartu penduduk yang teradministrasi.