Kamis, 27 Juni 2013

Peran Zat Gizi Pada Berbagai Tingkat Usia

1. BAYI
Masa pertumbuhan ditandai oleh pertumbuhan yang cepat dan protein tinggi,vitamin,mineral,dan kebutuhan energi.Rata –rata berat badan lahir bayi adalah 3,2 hingga 3,4 kg.Bayi biasanya menambah berat badanya menjadi dua kali lipat pada saat berusia 4 hingga 5 bulan dan tiga kali lipat pada usia 1 th.Asupan energi kira–kira 108 kkal/kg berat badan yang diperlukan pada satu setengah masa pertumbuhan dan 98 kkal/kg pada dua setengah (Food and Nutrition board,1989).Waktu penuh bayi baru lahir dapat mencerna dan mengabsorsi karbohidrat,protein sederhana dan jumlah sedang dari lemak yang dielmusi.Amilase,enzim pemecah zat tepung tdak ada hingga kira-kira 2,5 atau 3,5 bulan.Bayi memerlukan kira-kira 100 hingga 150 ml/kg/hari dari cairan karena porsi besar dari total berat badan adalah air.


2. BAYI YANG MINUM ASI
Air susu ibu menyediakan keuntungan nitrisi,antiviral,antibakteri dan psikososial bagi bayi.Asi terdiri dari antibodi untuk melindungi melawan virus dan bakteri.Faktor antialergi dalam susu manusia menghindari alergi yang umum dalam masa bayi.Bayi yang minum ASI memerlukan suplemen vitamin D.Suplemen lain yang memungkinkan termasuk vaitamin K ,zat besi dan forida walaupun penggunaannya kontroversial.

3. BAYI YANG MINUM SUSU BOTOL
Formula bayi dirancang mengandung kurang lebih komposisi nutrient dan ASI.Protein dalam formula disediakan seperti air mendidih,kedelai,susu sapi asli,kasein hidrolisat,atau elemen asam amino.
Susu sapi yang regular seharusnya tidak digunakan untuk formula bayi karena menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan terlalu pekat bagi ginjal bayi untuk mengelolanya.Madu dan sirup jagung adalah sumber toksin botulisme dan jangan digunakan untuk diet bayi.Toksin dapat menjadi fatal untuk anak-anak berusia dibawah 1 th.

4. PENGENALAN MAKANAN PADAT
Susu ASI atau formula memberikan nutrisi yang cukup untuk 4-6 bln pertama.Perkembangan keterampilan motorik pada tangan dan jari-jari yang baik memparalelkan minat anak pada makanan dan makan sendiri.Sereal yang diperkaya zat besi khususnya diperkenalkan makanan pertama yang semi padat.
Makanan tambahan untuk diet bayi harus diatur oleh kebutuhan nutrian bayi,kesiapan fisik utuk mengatasi bentuk makanan yang berbeda-beda,dan kebutuhan untuk mendeteksi dan mengontrol reaksi alergi.Makanan baru harus diperkenalkan seminggu sekali.

5. TODLER DAN PRASEKOLAH
Kecepatan perkembangan turun ketika usia toddler (1-3 th).Kebutuhan anak akan kalori lebih rendah,tetapi terdapat peningkatan jumlah protein dalam hubungan berat badan.Kalsium dan fosfor penting untuk perkembangan tulang.Todler lebih tertarik dalam linkungan dan meningkatkan keterampilan motorik disbanding dengan makanan.
Toddler memerlukan minimum dua porsi (480 g) kelompok susu setiap hari untuk memberikan protein,kalsium,riboflavin,dan vitamim A dan B12.Susu yang diperkaya memberikan vitamin D dan tambahan vitamin A.Keseluruhan susu harus digunakan sampai toddler mencapai usia 2 th untuk membantu meningkatkan asupan asam lemak yang cukup.Separuh dari asupan protein todlerharus mengandung nilai protein tinggi.Todler yang mengkonsumsi lebih dari 720 g susu sehari dari pada makanan lain dapat menimbulka anemia susu.Seluruh padi-padian sereal dan roti adalah sumber yang baik akan zat besi dengan tambahan pada daging.Ketika daging diberikan pada toddler,maka makanan harus dipotong kecil agar tidak tetersedak.Makanan seperti hot dog,permen,kacang,anggur,dan popcorn merupakan makanan yang lebih sering diimplikasikan pada kematian karena tetersedak dan hal itu harus dihindari.
Todler harus menerima 4 porsi setiap hari dari kelompok buah dan sayur.Satu porsi harus mengandung vitamin C.Sayuran berdaun hijau dan buah kuning harus serrin disajikan.Todler menyukai sayuran mentah tapi jangan memberikan wortel yang mentah karena bahaya tersedak.
Empat porsi toddler mulai dari roti dan sereal harus termasuk seluruh padi-padian atau diperkaya nilai gizinya,sereal dan pasta.Sereal bayi dapat berlanjut digunakn karena kandungan besi yang tinggi.Todler sering menyukai sereal kering tapi sereal yang mengandung gula,tapi gula pada sereal harus dihindari.Selain empat dasar kelompok makanan,anak harus memiliki 1 hingga 2 sendok tah mentega untuk vitamin A.
Anak usia prasekolah memerlukan kira-kira 480 g susu setiap hari,30-90 g daging,4-5 porsi buah dan sayur,3 porsi padi padian,3-4 sdt mentega.

6. ANAK USIA SEKOLAH
Anak usia sekolah (6-12 th) berkembang pada rat-rata rendah dengan penurunan bertahap dalam kebutuhan energi per unit berat badan.Anak usia sekolah mencapai 3-5 kg dalam berat badan dan 6cm dalam tinggi badan per th hingga pubertas.
Nafsu makan anak usia sekolah lebih besar dan asupan makanan lebih bervariasi.Asupan yang direkomendasikan yaitu 2 porsi kelompok susu,60-90 g daging,4 atau lebih buah dan sayur (mengandung vitamin A dan C),3-4 padi-padian dan roti,1-2 sdt mentega.

7. REMAJA
Perempuan memerlukan sekitar 2200 kkal/hari,laki-laki 2500-3000 kkal/hari.Kebutuhan protein meningkat dari 45-59 g.Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang bagi remaja,dan anak perempuan memerlukan zat besi yang terus menerus untuk pengeluaran menstrual.Anak laki-laki juga memerlukan zat besi untuk perkembangan otot.Yodium mendukung peningkatan tiroid,dan vitamin B kompleks mendukung metabolisme yang tinggi.
Kebutuhan remaja dari kelompok dasar termasuk 3 atau lebih porsi susu2 atau lebih porsi daging,4 atau lebih syur dan buah,4-6 atau lebih roti dan sereal,1-2 sdm mentega. 
Defesiensi nutrisi dapat terjadi pada remaja putri akibat dari diet dan penggunaan kontrasepsi oral.Nutrien yang termasuk adalah asam folat,Vitamin B6,vitamin C.tiamin riboflafin,dan zat besi.Diet remaja putra dapat menjadi tidak cukup dalam tital kalori ,protein,zat besi,asam folat,vitamin B dan yodium.
Melewatkan makan atau makan makanan dan pilihan kudapan yang salah mengkontribusi menjadi obesitas dan deficit nutien.Makanan kudapan dari kelompok susu ,buah dan sayur merupakan pilihan yang baik dan mengkontribusi kalsium,fosfor,protein,zink,vitamin A,vitamin C.dan B kompleks.
Remaja yang berolahraga harus memenuhi kebutuhan energi yamg meningkat.Karbohidrat baik yang sederhana maupun komplek harus menjadi sumber energi utama yang menyediakan 55%-60% dari total kilokalori tiap hari.Kebutuhan protein tidak penting ditingkatkan dan dipenuhi oleh ingesti dari 1-1,5 g/kg/hr.Kebutuhan lemak tidkak ditingkatkan.Ingesti air diperlukan sebelum dan sesudah latihan agar tidak terjadi dehidrasi.

8. DEWASA AWAL DAN TENGAH
Dewasa yang matang memerlukan nutrisi untuk energi,pemeliharaan dan perbaikan.Kebutuhan energi biasanya menurun,dan obesitas dapat menjadi masalah karena penurunan latihan fisikpeningkatan makn malam atau kemampuan untuk menghasilkan makanan yang lebih mewah.
Wanita dewasa yang menggunakan kontrasepsi oral memerlukan ekstra asam folat,vitamin C,tiamin,riboflavin,vitamin B6,B12.Zat besi dan kalsium juga penting untuk semua wanita.
Usia dewasa awal tengah mengikuti rekomendasi yang sama dari kelompok makanan remaja.

9. KEHAMILAN
Nutrisi yang buruk selama kehamilan dapat menyebabkan berat badab bayi baru lahir rendah dan penurunan kesempatan hidup.Aspek penting yang sering dari pertumbuhan dan perkembangan janin terjadi sebelum kehamilan bahkan disalahkan.
Kebutuhan energi kehamilan berhubungan dengan berat badan dan aktivitas.Kenaikan berat badan rata rata 11-14 kg terjadi selama kehamilan.Wanita hamil harus berhati-hati dengan puasa sebagai suatu metode mengontrol berat badan ,karena menimbulkan ketoasidosis,yang berbahaya bagi janin maupun ibunya.
Asupan makanan pada trisemester pertama harus termasuk keseimbangan porsi nutrisi esensial dengan penekanan pada kualitas.Asupan protein selama kehamilan ditingkatkan hingga 60 g,kalsium hingga 1200 mg/hr.Kalsium diperlukan untuk perkembangan gigi dan tulang,kontraksi otot,dan penggumpalan darh janin.
Wanita hamil memerlukan zat besi 30 mg/hr.Zat besi diperlukan untuk mengkoreksi keberadaan awal defesiensi dan untuk peningkatan volume darah maternal,untuk persediaan darah janin,dan kehilangan darah selama kelahiran.
Kebutuhan yodium ditingkatkan hingga 25 mg(15%-17%) karena peningkatan aktifitas kelenjar tiroid.Vitamin A untuk perkembangan sel,pemeliharaan jaringan epitel,dan perkembangan gigi dan tulang.Kebutuhan ditingkatkan hingga 800 ekuivalen retinol(REs).
Kehamilan juga meningkatkan vitamin aB untuk produksi enzim.Asupan asam folat untuk sintesis DNA dan pertumbuhan sel darah merah.
Kebutuhan vitamin C ditingkatkan hingga 70 mg untuk menyediakan “semen” interseluler pada jaringan konektif da vaskulerdan untuk meningkatkan absorbsi zat besi.Kebutuhan vitamin D ditingkatkan hingga 10 g karena meningkatkan absorsi kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk perkembangan gigi dan tulang.
Wnita hamil harus memiliki minimum 3 porsi atau lebih kelompok susu,7 porsi dari kelompok protein termasuk protein tumbuhan,5-7 syur dan buah(termasuk jeruk dan kentang tiap hari dan sayuran hijau atau kunukg tua untuk 3-4 X seminggu).7 dari kelompok roti dan sereal ,3 porsi dari kelompok lemak tak jenuh setiap hari.
Wanita hamil harus meningkatkan asupan cairan mereka dengan minum sedikitnya 8 gelas air tiap hari dan harus menghindari pemanis buatan,alcohol,kafein yang berlebihan,dan obat yng tidak dipesan.

10. MASA MENYUSUI(LAKTASI)
Wanita yang menyusui memerlukan 500 kkal diats dari yang diperbolehkan biasanya.Kebutuhan protein ditingkatkan hingga 65 g/hr.Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A dan C.
Peningkatan harus disediakan dengan sayuran berdaun hijau,buah jeruk,padi-padian,susu,daging dan unggas untuk menyediakan vitamin A dan C,niasin,riboflavin dan zink.Asupan vitamin larut air (B dan C) setiap hari diperlukan untuk menjamin tingkat yang cukup pada ASI.Tiga porsi dari kelompok susu menyediakan protein dan kalsium Kafein,alcohol,dan obat-obatan dikeluarkan pada ASI dan harus dihindari.Penggunaan tembakau dapat menurunkan produksi susu.

11. LANSIA
Lansia berumur 65 th mengalami penurunan kebutuhan kalori pada saat tingkat metabbolis menurun dengan bertambahnya umur.Kebutuhan rata-rata yang diperbolehkan untuk laki0laki adalah 2300 kkal/hr dan wanita 1900 kkal/hr.Kebutuhan vitamin dan mineral diperbolaehkan tetapi tidak berubah dari dewasa tengah.Lansia mengikuti diet terapeutik atau memiliki kesulitan makan karena gejala fisik,kehilangan gigi,atau gigi palsu atau beresiko interaksi nutrian obat 
Seleksi kelompok dasar makanan sama pada dewasa muda,walaupun cara makanan disiapkan atau tipe makanan yang diseleksi mungkin perlu diubah.Diet pada lansia cirri khas nya yaitu rendah makanan protein dan tinggi pada roti,kue dan sereal.Daging dapat dihindari karena sulit untuk dikunyah.Keju,telur dan selai kacang berguna untuk persediaan protein.Susu menjadi makanan penting ,khususnya untuk wanita lansia yang memerlukan cukup kalsiumuntuk melindungi dari osteoporosis.Sereal padi-padian harus mendukung.Kelompok sup krim dan sup sayur berdasarkan daging baik pada lansia yang bermasalah untuk mengunyah.